Elemen Dalam Duniaku

Hadirmu bagai angin
Yang datang tuk segarkan hari-hariku
Namun datang tuk sekejap saja.
Hadirmu bagai air
Datang tuk melegakanku
Lalu kau mengalir kembali & meninggalkan aku.
Hadirmu bagai tanah

Yang menyuburkan ladang keceriaan di hatiku Kemudian banjir datang & membawanya pergi.
Dan hadirmu bagai api
Yang mencairkan hatiku yang tlah membeku Kemudian hujan datang tuk padamkanmu
Ku adalah bumi,
dengan kau sebagai elemen yg mengisi duniaku…

Anugerah dan Siksa

Ingin menjadi berarti
Menghilangkan semua yang terindah
Selanjutnya terdiam diantara daun2
Angin yang berhembus menerbangkan putik2 sari yag masak
Akankah menjadi berarti?


Segala telah menjelma
Mungkin merubah dirinya menjadi sesuatu yang berharga
Yang dapat terlihat langit
Namun dapat ditemukan di dasar laut
Sebenarnya ingin menjadi apakah ini?

Biarlah..
Aku menjadi segumpal debu yang akan tertiup oleh siulanmu
Atau oleh tawamu
Semua ini Anugrahkah, atau Siksa??

Bisakah . . . ?

Bisakah aku dengar suara ini?
Meskipun kau tutup semua celah,
Biarpun kau halangi dengan tembok2 besimu yang kokoh,
Walaupun kau sembunyi dalam ketegaran yang kian melemah?

Bisakah kau merasakannya?
Tangisan dari seorang durjana,
Teriakan dari seorang pendosa,
Kesakitan dari seorang yang mencinta?

Bisakah kau kembali?
Setelah meninggalkan tempatmu terlalu jauh,
Setelah kau temukan sesuatu yang membuatmu tersenyum,
Atau ketika kau mengerti arti bahagia?

Bisakah aku melihatmu?
Ketika kau dudk di depan teras rumahmu,
Menggenggam segelas air,
Keika kau pupuk mawar itu,
Dan ketika kau kesakitan karena tertusuk durinya?

Bisakah aku terus tegar?
Dengan hanya melihatmu tersenyum,
Mendengar tawamu yang kian lepas,
Mengikuti langkahmu menuju bahagiamu?

Bisakah aku bertahan?
Tanpa senyum yang kau berikan,
Tanpa sapa yang kau ucapkan,
Tanpa mengetahui arti kelemahanku,
Tanpa tahu kau membenciku?

Bisakah aku terus berusaha mencarimu?

Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, penuh berkah dari semua sisi kebaikan. Oleh karena itu, umat Islam harus mengambil keberkahan Ramadhan dari semua aktifitas positif dan dapat memajukan Islam dan umat Islam. Termasuk dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan pemberdayaan umat. Namun demikian semua aktifitas yang positif itu tidak sampai mengganggu kekhusu’an ibadah ramadhan terutama di 10 terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan bulan puasa sebagai bulan penuh amaliyah dan aktivitas positif. Selain yang telah tergambar seperti tersebut di muka, beliau juga aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Rasulullah saw. menikahkan putrinya (Fathimah) dengan Ali RA, menikahi Hafsah dan Zainab.

Persiapan Mental
Persiapan mental untuk puasa dan ibadah terkait lainnya sangat penting. Apalagi pada saat menjelang hari-hari terakhir, karena tarikan keluarga yang ingin belanja mempersiapkan hari raya, pulang kampung dll, sangat mempengaruhi umat Islam dalam menunaikan kekhusu’an ibadah Ramadhan. Dan kesuksesan ibadah Ramadhan seorang muslim dilihat dari akhirnya. Jika akhir Ramadhan diisi dengan i’tikaf dan taqarrub yang lainnya, maka insya Allah dia termasuk yang sukses dalam melaksanakan ibadah Ramadhan.

Persiapan ruhiyah (spiritual)
Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an saum sunnah, dzikir, do’a dll. Dalam hal mempersiapkan ruhiyah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, sebagaimana yang diriwayatkan ‘Aisyah ra. berkata:” Saya tidak melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasanya, kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak melihat dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya kecuali pada bulan Sya’ban” (HR Muslim).

Persiapan fikriyah
Persiapan fikriyah atau akal dilakukan dengan mendalami ilmu, khususnya ilmu yang terkait dengan ibadah Ramadhan. Banyak orang yang berpuasa tidak menghasilan kecuali lapar dan dahaga. Hal ini dilakukan karena puasanya tidak dilandasi dengan ilmu yang cukup. Seorang yang beramal tanpa ilmu, maka tidak menghasilkan kecuali kesia-siaan belaka.

Persiapan Fisik dan Materi
Seorang muslim tidak akan mampu atau berbuat maksimal dalam berpuasa jika fisiknya sakit. Oleh karena itu mereka dituntut untuk menjaga kesehatan fisik, kebersihan rumah, masjid dan lingkungan. Rasulullah mencontohkan kepada umat agar selama berpuasa tetap memperhatikan kesehatan. Hal ini terlihat dari beberapa peristiwa di bawah ini :
• Menyikat gigi dengan siwak (HR. Bukhori dan Abu Daud).
• Berobat seperti dengan berbekam (Al-Hijamah) seperti yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim.
• Memperhatikan penampilan, seperti pernah diwasiatkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada sahabat Abdullah ibnu Mas’ud ra, agar memulai puasa dengan penampilan baik dan tidak dengan wajah yang cemberut. (HR. Al-Haitsami).

Sarana penunjang yang lain yang harus disiapkan adalah materi yang halal untuk bekal ibadah Ramadhan. Idealnya seorang muslim telah menabung selama 11 bulan sebagai bekal ibadah Ramadhan. Sehingga ketika datang Ramadhan, dia dapat beribadah secara khusu’ dan tidak berlebihan atau ngoyo dalam mencari harta atau kegiatan lain yang mengganggu kekhusu’an ibadah Ramadhan.

Merencanakan Peningkatan Prestasi Ibadah (Syahrul Ibadah)
Ibadah Ramadhan dari tahun ke tahun harus meningkat. Tahun depan harus lebih baik dari tahun ini, dan tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu. Ibadah Ramadhan yang kita lakukan harus dapat merubah dan memberikan output yang positif. Perubahan pribadi, perubahan keluarga, perubahan masyarakat dan perubahan sebuah bangsa. Allah SWT berfirman : « Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri » (QS AR- Ra’du 11). Diantara bentuk-bentuk peningkatan amal Ibadah seorang muslim di bulan Ramadhan, misalnya; peningkatan, ibadah puasa, peningkatan dalam tilawah Al-Qur’an, hafalan, pemahaman dan pengamalan. Peningkatan dalam aktifitas sosial, seperti: infak, memberi makan kepada tetangga dan fakir-miskin, santunan terhadap anak yatim, beasiswa terhadap siswa yang membutuhkan dan meringankan beban umat Islam. Juga merencanakan untuk mengurangi pola hidup konsumtif dan memantapkan tekad untuk tidak membelanjakan hartanya, kecuali kepada pedagang dan produksi negeri kaum muslimin, kecuali dalam keadaan yang sulit (haraj).

Menjadikan Ramadhan sebagai Syahrut Taubah (Bulan Taubat)
Bulan Ramadhan adalah bulan dimana syetan dibelenggu, hawa nafsu dikendalikan dengan puasa, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka. Sehingga bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat kondusif untuk bertaubat dan memulai hidup baru dengan langkah baru yang lebih Islami. Taubat berarti meninggalkan kemaksiatan, dosa dan kesalahan serta kembali kepada kebenaran. Atau kembalinya hamba kepada Allah SWT, meninggalkan jalan orang yang dimurkai dan jalan orang yang sesat.

Taubat bukan hanya terkait dengan meninggalkan kemaksiatan, tetapi juga terkait dengan pelaksanaan perintah Allah. Orang yang bertaubat masuk kelompok yang beruntung. Allah SWT. berfirman: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS An-Nuur 31).

Oleh karena itu, di bulan bulan Ramadhan orang-orang beriman harus memperbanyak istighfar dan taubah kepada Allah SWT. Mengakui kesalahan dan meminta ma’af kepada sesama manusia yang dizhaliminya serta mengembalikan hak-hak mereka. Taubah dan istighfar menjadi syarat utama untuk mendapat maghfiroh (ampunan), rahmat dan karunia Allah SWT. “Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS Hud 52)

Menjadikan bulan Ramadhan sebagai Syahrut Tarbiyah, Da’wah
Bulan Ramadhan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para da’i dan ulama untuk melakukan da’wah dan tarbiyah. Terus melakukan gerakan reformasi (harakatul ishlah). Membuka pintu-pintu hidayah dan menebar kasih sayang bagi sesama. Meningkatkan kepekaan untuk menolak kezhaliman dan kemaksiatan. Menyebarkan syiar Islam dan meramaikan masjid dengan aktifitas ta’lim, kajian kitab, diskusi, ceramah dll, sampai terwujud perubahan-perubahan yang esensial dan positif dalam berbagai bidang kehidupan. Ramadhan bukan bulan istirahat yang menyebabkan mesin-mesin kebaikan berhenti bekerja, tetapi momentum tahunan terbesar untuk segala jenis kebaikan, sehingga kebaikan itulah yang dominan atas keburukan. Dan dominasi kebaikan bukan hanya dibulan Ramadhan, tetapi juga diluar Ramadhan.

Menjadikan Ramadhan sebagai Syahrul Muhasabah (Bulan Evaluasi)
Dan terakhir, semua ibadah Ramadhan yang telah dilakukan tidak boleh lepas dari muhasabah atau evaluasi. Muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah kita perbuat dengan senantiasa menajamkan mata hati (bashirah), sehingga kita tidak menjadi orang/kelompok yang selalu mencari-cari kesalahan orang/kelompok lain tanpa mau bergeser dari perbuatan kita sendiri yang mungkin jelas kesalahannya. Semoga Allah SWT senantiasa menerima shiyam kita dan amal shaleh lainnya dan mudah-mudahan tarhib ini dapat membangkitkan semangat beribadah kita sekalian sehingga membuka peluang bagi terwujudnya Indonesia yang lebih baik, lebih aman, lebih adil dan lebih sejahtera. Dan itu baru akan terwujud jika bangsa ini yang mayoritasnya adalah umat Islam kembali kepada Syariat Allah.

Membohongi Cinta

maaf kan aku.
aku meninggalkan mu, tanpa sebab.
tapi aku takut kau sakit hati kepadaku
aku mencintaimu dan aku menyayangimu
kau wanita pintar dan aku lelaki bisa
kau cantik.pasti bnyk lelaki yang lebih jauh dariku.
tapi kau menerimaku
aku takut kau sakit hati kepadaku.
kata-2 yang dulu pernah ku katakan kepadamu.
itu semua bohong.
aku berbohong kepadamu,karnah aku cinta kepadamu
aku takut kehilangmu.
tapi aku sangat bersalah
kepadamu.
aku mencintaimu dengan kata-2 yang bohong kepadamu.
aku berusaha menjauh darimu
tapi itu semua berat rasanya untuk ku.

kalau kau tau sypa aku sebenarnya,
pasti kau akan menangis.
dan kau akan menamparku dan memukulku
aku tau pasti semua itu akan terjadi
tapi aku sangat mencintaimu
kau selalu ada di dalam mimpiku
kau selalu ada di dalam hatiku

maaf kan aku sayang….


Kemurkaan Tuhan

Mungkin Tuhan telah Marah……….
Mungkin Tuhan telah bosan………
Mungkin Tuhan telah Murka.………
Mungkin Tuhan menginginkan Perubahan

Wahai para manusia………
Belum sadarkah kau!!!!!!!!
Bahwa AZAB TUHAN telah datang……!?

Terjadinya bencana……
Terjadinya kejahatan……
Bukankah itu tanda bahwa……
KIAMAT itu SUDAH DEKAT……!?

Namun……
Tak ada lagi IBADAH…….
Tak ada lagi DOA……
Tak ada lagi PENGABDIAN……

Yang ada hanya kejahatan……
Bahwa AZAB TUHAN telah datang……!?

Terjadinya bencana……
Terjadinya kejahatan……
Bukankah itu tanda bahwa……
KIAMAT itu SUDAH DEKAT……!?

Namun……
Tak ada lagi IBADAH…….
Tak ada lagi DOA……
Tak ada lagi PENGABDIAN……

Yang ada hanya kejahatan……
Yang ada hanya kemusyrikan……
Yang ada hanya kesenangan dunia semata……

Maka……
Pantaslah dunia ini dihancurkan Oleh-Nya……..!!!!


RenunganKu

Hidupku begitu sepi, tak seorangpun tau..
Hari2ku terasa sunyi, tak tau kemana ku harus mengadu..
Bibirku tak bisa gerak tuk ungkapkan
Jiwaku terasa kaku tak mampu tuk ekspresikan gerak

Entahlah…
Sulit memang tuk lalui kesendirian, setelah perginya orang yang ku sayang dalam hidupku
Tapi ku harus tetap berjalan
Kemanapun langkah kaki ini mengajakku..

Ku yakin tuhan akan selalu bersamq
Berada disampingq tuk melangkah
Melewati jalan yang penuh dengan kerikil tajam dan penuh dengan liku2

Jika tiba saatnya ku kan temukan seseorang yg bisa temani hidupku tuk selamanya…


Do'a Bunda

dengarlah anakku nasihat untukmu
hentikan tangismu
usap air matamu

anakku… anakku…

ibu…
terima kasihku

ibu…
doa ku untukmu

aku terjebak dibelantara bumi
aku terinjak dikaki tirani…

ucapmu… ucapmu…

dunia memang begitu
saat ini ataupun dulu

sabarlah anakku
semua itu palsu
tak usah kau jemu
doa ibu selalu
untukmu….


Rindu Membeku Bagaikan Salju !!

Desir angin malam berhembus perlahan-lahan,
menusuk kalbu bertabur rindu,
Detak jantungku terasa kencang,
ketika wajahmu hadir di dalam anganku.

Sungguh kau adalah primadonaku,
Tak kan kulupakan hingga akhir hayatku.
Ku ingin kita tetap bersatu,
Walaupun jarak antara kita teramat jauh.

Wahai kekasihku.
Kapankah kita akan segera bertemu,
Rinduku sudah membeku bagaikan salju.
Terasa sesak napasku ketika aku menahan rindu,
Walaupun kita tak pernah bertemu,
Ku berharap kau akan hadir dalam mimpi-mimpiku.

Puisi Cinta

Mungkin kau tak lagi mengingatku
Mungkin aku tak lagi pernah ada dalam hatimu..
Mungkin kau tak lagi membayangkanku
mengingat semua kenangan yang pernah terangkai di antara kita
Biarlah …
Biarlah aku tetap dalam bayangmu
Biarlah aku selalu mengingatmu
mengenangmu dalam setiap langkahku
Sekalipun rindumu tak ada
Biarlah rinduku yang berjaya
Sekalipun cintamu telah memudar
biarlah cintaku yang terus bersinar
meski terpuruk dalam keputusasaan
Maafkan ….
Maafkan karena aku mencintaimu
Maafkan karena rindu itu tak mau hilang
Karena …
jauh dilubuk hatiku
masih tersimpan harapan
tuk tetap mencintaimu


Sang Penitip Hati

Wajah nan ayu
Memadu lembut dengan pesona wangi
Beningnya embun dipagi hari
Ketika sang mentari bersinar
Laksana hangat dekapan
Sang penitip hati
Untukku.

Jembatan dan liku-liku kehidupan
Tak lagi menjadi penghalang
Untuk sang penitip hati
Tak ada lagi takut
Tak ada lagi kegelisahan
Karna hatinya sudah ia titipkan.

Rona merah hati sang penitip hati
Yang menjadi pesona pada sang gadis
Gadis yang ia cintai
Gadis yang ia sayangi.

Seorang insan pemberi makna dalam hidup
Ia impikan untuk jadi
Seseorang
Yang temani sang penitip hati
Kelak di dunia dan akhirat.

Terencana tapi belum pasti
Karna semua atas izin
Dan semua atas semua
Kehendak-Nya.


TUHAN, IJINKAN AKU TERSENYUM LAGI

Tuhan…Ijinkan aku tersenyum lagi
Meski pagiku tak lagi berembun
Meski siangku tak lagi benderang
Meski malamku tiada berbintang
Tuhan…Biarkan aku tersenyum lagi
Meski bahagiaku tak lagi menyapa
Meski harapku enggan terungkap
Meski anganku tetap menjadi impian
Tuhan…Aku benar-benar ingin tersenyum lagi
Meski hanya satu kesempatan Kau berikan
Meski hanya sedetik waktu Kau janjikan
Aku tak perduli
karena aku hanya ingin Kau tahu,..Tuhan
Bahwa apapun yang telah terjadi padaku
Aku masih bisa tersenyum untuk-MU….

Ketika aku mencari-Mu

ketika aku mencari-Mu, Tuhan
aku merasa ingin
aku rindu.
dan ketika aku tahu aku selalu mencintai-Mu, aku sadar aku yang membutuhkan-Mu
aku ingin memeluk cinta itu
cinta-Mu yang sempurna, yang abadi yang sejati.
ketika aku mencari-Mu, Tuhan…..
aku tahu aku membutuhkan-Mu
aku terlalu mencintai-Mu untuk beroaling
aku takut kehilangan-Mu meskipun aku tahu Kau tidak pernah meninggalkanku.
Tuhan………..
ketika aku mencari-mu
aku damai
aku tenang
aku bahagia memeluk-Mu

Bisakah . . . ?

Bisakah aku dengar suara ini?
Meskipun kau tutup semua celah,
Biarpun kau halangi dengan tembok2 besimu yang kokoh,
Walaupun kau sembunyi dalam ketegaran yang kian melemah?

Bisakah kau merasakannya?
Tangisan dari seorang durjana,
Teriakan dari seorang pendosa,
Kesakitan dari seorang yang mencinta?

Bisakah kau kembali?
Setelah meninggalkan tempatmu terlalu jauh,
Setelah kau temukan sesuatu yang membuatmu tersenyum,
Atau ketika kau mengerti arti bahagia?

Bisakah aku melihatmu?
Ketika kau dudk di depan teras rumahmu,
Menggenggam segelas air,
Keika kau pupuk mawar itu,
Dan ketika kau kesakitan karena tertusuk durinya?

Bisakah aku terus tegar?
Dengan hanya melihatmu tersenyum,
Mendengar tawamu yang kian lepas,
Mengikuti langkahmu menuju bahagiamu?

Bisakah aku bertahan?
Tanpa senyum yang kau berikan,
Tanpa sapa yang kau ucapkan,
Tanpa mengetahui arti kelemahanku,
Tanpa tahu kau membenciku?

Bisakah aku terus berusaha mencarimu?

Anugerah dan Siksa

Ingin menjadi berarti
Menghilangkan semua yang terindah
Selanjutnya terdiam diantara daun2
Angin yang berhembus menerbangkan putik2 sari yag masak
Akankah menjadi berarti?


Segala telah menjelma
Mungkin merubah dirinya menjadi sesuatu yang berharga
Yang dapat terlihat langit
Namun dapat ditemukan di dasar laut
Sebenarnya ingin menjadi apakah ini?

Biarlah..
Aku menjadi segumpal debu yang akan tertiup oleh siulanmu
Atau oleh tawamu
Semua ini Anugrahkah, atau Siksa??

Elemen Dalam Duniaku

Hadirmu bagai angin
Yang datang tuk segarkan hari-hariku
Namun datang tuk sekejap saja.
Hadirmu bagai air
Datang tuk melegakanku
Lalu kau mengalir kembali & meninggalkan aku.
Hadirmu bagai tanah

Yang menyuburkan ladang keceriaan di hatiku Kemudian banjir datang & membawanya pergi.
Dan hadirmu bagai api
Yang mencairkan hatiku yang tlah membeku Kemudian hujan datang tuk padamkanmu
Ku adalah bumi,
dengan kau sebagai elemen yg mengisi duniaku…

Love My SunShine

Kau adalah matahariku
Yang selalu menuntunku
Menjadi pengiring jalanku melangkah
˜tuk buatku semakin dewasa
Walaupun kau jauh
Aku tlah memilikimu
Wahai Matahariku
Kau adalah cinta dalam hatiku
Seseorang yang selalu membuat diriku merasa hebat
Tetaplah di sana
Menjadi pengisi di singgasana hatiku
Tinggalah didasar hatiku yang terdalam
Takkan ada yang bisa
˜tuk gantikan dirimu di sana
Tempatkan cintamu di hatiku
Di mana aku mampu tersenyum karna mu


Lewat Kehidupan

Lewat kehidupan..
Kita bisa melihat perubahan
Lewat kehidupan..
Kita bisa menyadari segala keterbatasan
Segala yang dibangun akan bisa rusak
Segala yang disusun akan bisa runtuh
Segala yang hidup akan bisa mati
Tak terkecuali cinta di antara kita
Meski “Cinta” itu sendiri memang tetap kekal adanya
Tapi cinta yang kita bangun,
Cinta yang tumbuh di antara kita,
Mungkin akan mati.
Tapi ketika cinta itu mati…
Kita tidak perlu mati bersama cinta itu bukan???


Kau

Kau…
Entah siapa, entah dimana..
Kau…
Tetap menjadi bayang yang belum nyata
Tetap menjadi tanya yang belum terjawab
Tetap menjadi harap dalam setiap doa
Kau…
Entah siapa, entah dimana..
Tuhan belum ijinkan kau bertemu denganku
Tuhan belum juga menjawab tanyaku tentangmu
Tuhan belum juga mengabulkan doaku
Sehingga setiap kata dalam doaku
Setiap hela dalam nafasku
Setiap tetes dalam tangisku
Kau selalu ada….
Tetap menjadi sebuah tanya..???


PENANTIAN

Ketika langkah ini terhenti dalam penantian yang panjang…
Ketika sabar ini teruji dalam dalam coba yang tiada henti…
Ketika jiwa ini merapuh dalam harap yang menjadi kosong…
Ketika hati ini melemah dalam tangis yang melelahkan…
Setiap detik waktu adalah harap
Setiap detik waktu adalah mimpi
Hanya DIA yang pasti
Di setiap detik hidupku
Dalam sedih dan tangisku
Dalam harap dan doaku.


Menunggu Kekasih

Saat - saat indah bersamamu…
Takkan pernah ku laupakan…
Karena smua itu sangat berarti bagiku…
Kerena kau telah menghiasi hatiku…
Dengen tulusnya cintamu…
Tapi kini kau pergi…
Seperti bulan yang hilang…
Bersembunyi dibalik awan yg gelap…
Butuh waktu yg sangat lama…
Menuggumu kembali disisiku…
Tapi cintaku ini…
Akan tetap abadi…
Aku akan selalu menunggumu…
Seperti aku menunggu munculnya bulan…
Ditengan malam dgn cahaya yg menerangi hatiku yg gelap…


Anugerah Terindah

kau…
adalah anugerah terindah
anugerah terbesar
yang pernah ada dalam hidupku
kau beri cahaya di dalam gelapku
kau beri suara di dalam sunyiku
kau beri ceria di dalam sedihku
kau beri makna di dalam hidupku
dan kau beri jiwa dalam hampaku

kau juga
keindahan yang kucinta
yang membuatku rela
melepas anugerah itu
demi bahagia
untuk dirimu dan dirinya


Ini Aku

Ini Aku…
Seseorang yang menyayangimu
Seseorang yang merindukanmu

Ini Aku…
Yang tersenyum saat kau bahagia
Yang menangis saat kau bersedih

Ini Aku…
Yang tak pernah bosan bersamamu
Yang tak pernah bosan mencintaimu

Ini Aku…
Yang akhirnya kau tinggalkan
Yang akhirnya kau lupakan

Ini Aku…
Yang masih terus berharap
yang masih menunggu

Ini Aku…
Yang hanya ingin kau tau
Aku masih disini untukmu…


Mimpi Terindah

sungguh indah
saat-saat bahagia bersamamu
canda, tawa, dan ceria
selalu menghiasi diri kita
meski kadang menangis
namun semua bisa kembali ceria
karena kau dan aku
ada dan selalu bersama

namun kini semua jadi berbeda
saat menangis tak lagi kembali ceria
karena kini kau tak lagi ada
ingin sekali semua itu terulang
mimpi-mimpi indah saat ku terjaga
mimpi yang takkan terulang
untuk kedua kalinya
mimpi terindah sepanjang hidupku
kebersamaanku dengan dirimu
yang kini telah tiada…


Keresahan Dalam Hati

Keresahan dalam hati ..
Selau hadir setiap hari .
Kala ku pandang senyum mu
Kala ku tatap sorot tajam matamu .
Debaran dalam hati ini ingin ucapkan satu arti .
Sebuah perasaan kebersamaan dan juga persahabatan .
Kegundahan dalam hati .
Ajak hati ini tuk berlari .
Apa daya diri ini ?
Kemana bayang mu kini ?
Dimana ku berada bayang mu selalu menemani .
Andai kau tau seluruh isi di hati ku .
Pasti kau akan mengerti .
Kegelisahan yang ku rasa selama ini .
Akibat hati ku telah kau curi .

Pengarang : Naddya

Terlalu Manis Pesonamu

Terlalu manis pesona mu .
Mencuri keheningan tempat cinta ku meraba .
Semesti nya kau janga hadir ..
Semesti nya jangan ada perkenalan di antara kita .
Ah ,, cinta ..
Nikmat mu semakin semu .
Aku ingin katakan kalau kau idaman ku .
Meskipun ku sadar dimana gemerlap mu berlabuh .
Andaikan kau tau tungku asmara ku di palung nurani ku .
Andaikan kau ..
Walaupun sulit bagi ku untuk melawan gejolak asmara yang menggebu-gebu .
Dan kau pun benar-benar membuat ku tak berdaya

Pengarang : Naddya

Begitu Indah Cintanya

Begitu Indah Cintanya
Aku dalam dekapan cinta mu .
Bagai permata yang berkilau dalam untaian kenangan terindah .
Yang tak kuasa aku lupakan .
Tatapan matamu ..
Lembut suaramu ..
Yang telah merasuki jiwa ku ..
Yang tak dapat aku tepis .
Kaulah segala nya bagi hidup ku .
Mungkin semua kata-kata ku tak dapat menjelaskan apa yang aku rasakan .
Mungkin kau tau ..
Betapa berarti nya diri mu untuk ku .
Ada 1000 kata yang telah mengalir di benak ku .
Tapi tak satu pun yang mampu ku ucap kan .
Yang pasti senyum mu adalah titian ku .
Sayang dan cinta mu adalah hidup ku

Pengarang : Naddya

Ketika Kau Datang

Masih pagi ketika ku bawa
antrian mawar ke hadapanmu,
mungkin kamu tak bisa meraih lagi harum - haruman ini…
sebab kamu telah mengangkasa bersama rinduku…
Perempuanku…
Akankah kau lihat aku datang pagi ini?
setelah ku tebarkan semua kehampaanku
akankah ku mampu menjamahmu lagi?
Perempuanku…
Ketika ku datang pagi ini…
masihkah kau bisa tersenyum?
sebab mungkin esok aku tak bisa
menjamahmu dan peraduan terakhirmu…


Jangan Pernah Melupakan

Jangan pernah melupakan

Jangan pernah menyesal
karena pernah mengenalku
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenang aku dalam langkah yang ceriah

Jangan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas kerja

Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah kehebatan
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi

Kamu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan
bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya kembali
waktu kita bertemu lagi

sayonara……
kawan yang tidak pernah menjadi kawan
kekasih yang tidak pernah menjadi kekasih
sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah
di kemudian hari……….


Cinta Yang Kumau

Cinta seperti air yang mengalir
Tenang begitu menghanyutkan hati yang bimbang
Cinta itu seperti angin
Yang berhembus getarkan jiwa yang terombang
Benarkan itu cinta?
Benar-benar membuat hati berdebar
Aku rasa aku mulai jatuh cinta
Tapi apa ini cinta yang kumau
Yang manti kan menjadi arus
Tengelamkan diriku bersama dosa
Inikah cinta batin itu
Yang hilang ditelan waktu
Bukan,
Bukan ini yang aku mau
Cinta yang tulus yang kumau
Cinta yang kan buat hidup ini tenang
Tidak menghanyutkan hati ini
Tidak juga berhembus lalu hilang
Yang kumau hanyalah cinta yang abadi
Dalam pengabdianku pada-Nya


Untukmu Seorang

Aku ingat kamu
Aku kangen kamu
Bolehkan…?

Aku ingin bertemu kamu
Aku ingin memelukmu
Melepaskan rindu dihatiku
Bolehkan…?

Aku ingin bilang…
Aku sayang padamu
Aku selalu merindukanmu

Tapi, aku hanya bisa mangungkapkan perasaan ini diatas kertas putih…
Karena aku tau…
Aku dan kamu tlah ada yang memiliki

Untukmu seorang…
I Miss You…


Puisi ( IndahMu )

Masih jelas tersimpan dalam benakku
Sebait puisi untuk dirimu
Ketika ragaku tak mampu hadir untukmu
Dalam penat dan letih yang iringi langkahku
Saat waktu tak mampu hantarkan jiwa
Tuk temani gelap malammu

Harusnya kau sadar semuanya berlalu
Bila sang waktu hadirkan cinta untukmu
Selagi angan dan cita masih bersama
Arungi mimpi indah berdua
Kan ku tulis sebagai puisi terindah
Untukmu sang dewi yang terindah

Dan di sini ku mulai menepi
Dan di sini ku memulai mimpi
Yang kan beraikan ilusi
Goresan tinta emas siratkan janji
Namamu dalam benakku
Hatimu dalam jiwaku
Dan indahmu dalam puisiku


Cinta, Aku Berdo'a

Senantiasa aku abdikan cinta ini untukmu
Membalut sepi yang kerap mendera
Mematri kasih untukmu dan buah hati, kini
Hingga ujung waktu menghadang

Jika yang lain membelah jiwa
Aku pastikan seluruh jiwa dan ragaku milikmu
Karena aku tak mau terpisah olehmu
Terikat bersama dalam ijab selamanya

Masih begitu panjang perjalanan aku dan kamu
‘tuk merenda hari dengan penuh warna
Tertawa dalam suka ataupun menangis dalam duka
Terselimuti tabir keikhlasan dan kesabaran

Menyerahkan segala kisah ini pada-Nya
Karena kita hanya bisa berbuat
Merencanakan semua akan baik-baik saja
Sedang Dia yang memiliki kuasa…menentukan segala

Tak ada pesta bersama ria sepanjang ini
Tapi aku dan kamu tertunduk, hendaknya
Merunduk dalam lafadz do’a
Bersyukur hingga hari ini menjelang

Semoga cinta ini tak henti sepanjang ini
Tapi aku dan kamu tertunduk, hendaknya
Merunduk dalam lafadz do’a
Bersyukur hingga hari ini menjelang

Semoga cinta ini tak henti bersemi
Kesetiaan ini tak bosan mengiringi
Ketabahan tak jua beranjak
Dari kala itu, sekarang, hingga nanti…


Penantian

Ku tahu… mungkin tak mudah tuk lupakan masa yang t’lah lalu
Ku tahu… tak mudah tuk sembuhkan luka karena penghianatan
Ku juga tahu… tak mudah bagimu tuk membuka pintu hati

Tapi ku takkan bosan, ku takkan berhenti tuk mengetuk pintu itu
Sampai kau buka, sampai ku masuk ke dalam ruang hatimu

Ku tak perduli apakah engkau memberikanku tempat untuk duduk
Ku juga tak terduli apakah kau berikanku minum atau tidak
Ku hanya ingin kau menerimaku dihatimu

Ku kan setia tuk menanti, kapan saatnya kau tersenyum tulus untukku
Ku kan setia tuk menunggu, kapan saatnya kau hidangkan CINTA untukku

Jika kau ragu dan jika kau bimbang
Kan ku tuntun langkahmu tuk arungi bahtera cinta yang membara dihatimu
Sampai kau yakin tuk ucapkan…
“AKU SANGAT MENCINTAIMU & KUMAU KAU JADI BELAHAN JIWAKU”


Aku Hanya Ingin Berada DiSampingnya

saat aku bersamanya itu sudah cukup
saat dia hanya menatapku itu sudah cukup
aku tidak menginginkan cintanya
aku tidak menginginkan raganya
aku tidak menginginkan rayuan lembutnya
aku hanya ingin berada di sampingnya
aku hanya ingin melihatnya bahagia
walaupun dengan sisa tetes darahku
aku memujanya
hanya dengan airmata yang kutumpahkan
aku menjaganya
dengan seluruh jiwaku pun
aku mencintainya
aku tidak menginginkan kata-katanya
aku tidak meginginkan genggaman tangannya
aku melupakan semua
semua yang ada selain dirinya
aku hanya ingin berada di sampingnya


Selamat Jalan Mawar-Ku

Proses demi proses telah kita lalui
Banyak kenangan terukir di lubuk hati
Banyak kesan tersimpul mengikat naluri
Manatap hari-hari penuh misteri
Manggelinding laksana roda pedati….
Yang berputar silih berganti.
Ya Allah Ya Rabbi….
Proses belum selesai

Engkau yang mempertemukan kami
Engkau pula yang memisahkan kami
Namun pertautkanlah selalu hati kami.
Mawarku….

Biarkanlah ku mengenang akan kisahmu.
Biarkanlah ku mengarungi alam pikiranmu.

Engkau bawa obor di hatiku
Engkau bawa pelita di hari gelapku

Kini…. Kita harus berpisah
Berpisah dalam kebersamaan

Kini…. Kau harus pergi, Mawarku….
Pergi untuk kembali lagi.

Mawarku….
Dengan pasrah ku relakan kepergianmu
Walau itu berat terasa
Kutitip banyak harapan
Tertuang Indah di kata ‘Saling’

Saling percaya….
Saling mencinta….
Saling merindu….
Saling menanti.
Sebagai perekat antara kita
Selamat jalan Mawarku.


Belajar Mengenal-Mu

Aku mengenalmu
pada sebait angka tak kukenal
di malam – malam langit basah
dalam sebuah lingkar
yang kusebut itu waktu…

Ini bukan akhir….
karna esok mentari
kan hadir menyapamu…

Cukuplah aku menjadi kata
menemanimu dalam sepi….
cukuplah aku menjadi embun
menyapamu dalam kesejukan…
cukuplah aku…!!!

Karna….
aku mengenalmu
pada sebait angka tak kukenal


Cinta Adalah ... ?

Cinta itu bagaikan sekuntum bunga mawar.
di mana keindahan dan aromanya akan menghipnotis kita untuk masuk dalam dunianya….
namun akibat kita masuk dalam dunianya…….
hidup ini menjadi terpaku terhadapnya.
dan keindahannya akan memerintahkan kita untuk menyentuhnya,

dan bila kita menyentuhnya, mawar tersebut akan rusak karena ulah dari tangan kita
ataukah tangan kitalah yang akan terluka akibat duri-duri dari mawar tersebut.
maka berhati-hatilah terhadap cinta,
karena cinta yang tak memiliki kehati-hatian……
akan melukai diri sendiri……,
orang lain………,
ataukah orang-orang yang kita cintai.


Aku dan Cintaku

Dia dan cintanya….
Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku
Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…

Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???
Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..
Mencinta pada dia…
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…


Kenangan dan Kenyataan

Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu

Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku

Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh

Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju

Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati


IBU

Ibu…
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

ibu..
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun diwaktu pagi ,siang , dan malam

ibu..
adalah wanita yang penuh perhatian, dikala.
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
dan bila aku kesepian

ibu..
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoaan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku.

aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu.

ibu..
engkau menangis karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kuruspun karena aku
engkau korbankan segalanya untukku

ibu..
jasamu tiada terbalas
jasamu tada terbeli
jasamu tiada akhir
dan jasamu terlukis indah didalam surga

ibu..
hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu
hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu..

Bumi menangis
Buah Karya : Ikbal oktaviansyah

kicauan burung tak seindah dulu
tarian daun tak sekencang dulu
hembusan laut tak setenang dulu
getaran gunung tak seseunyi dulu

apakaha kalian tak berfikir
begitu bodohnya kalian
mengubah bumi yang begitu indah
sekarang menjadi begitu tak berdaya

siapa yang bertanggung jawab
tanya sang bumi
aku tak sanggup menampung kalian
aku tak bisa melihat kalian
ucap sang bumi

bencana yang begitu banyak menimpaku
apa yang diperbuat anak bangsa untukku?
hanya pertunjukkan yang tiada arti
pertunjukkan untuk berlomba-lomba memperkaya diri
pertunjukkan peperangan satu sama lain

tiadakah kalian melihatku seperti ini
apa yang harus kulakukan untuk menyadarkan kalian
apakah hanya berharap
apakah hanya mengeluh
dan apakah hanya menangis


Sajak Cinta Yang Berkesah

Sungguh, aku tak mengerti, bagaimana caranya mengatakan bahwa aku masih menunggu seseorang itu, seseorang dengan rupa seperti bintang, dan bukannya kau…

pada setiap doktrin yang berkata bahwa manusia hidup berpasangan, aku tak percaya. aku hanya percaya bahwa manusia adalah material yang terjebak sistem. lalu datanglah kau. membuatku labil dengan segala asumsi yang kubuat sendiri. baru kali ini aku mampu menyandarkan logikaku dalam frase: aku cinta. jadi, benarkah kau adalah jawaban itu, kekasihku?

anggaplah aku hanya sekelebat kosong, karena aku bukan jawaban. bukan pula kekasih yang menawarkan pemikiran baru kepada kau.


malaikat kecilku, pendar sinarmu begitu lekat pada sukma gelap yang selama ini menyesatkanku. maka sudikah kau bila kuabadikan dalam sebuah elegi cinta? tanpa nama lain hadir di setiap baitnya. melengkapi rusukku yang hilang, menjadi tongkat bagi kepincanganku, menjadi napas bagi setiap sajak yang tertulis di hari-hari yang membayang rindu akan kau.

anggaplah aku hanya goresan kata yang tanpa makna. bukan pula malaikat kecil yang memberi cahaya. janganlah kau ciptakan sebuah syair untukku.

izinkan aku membalut luka hatimu dengan kasa putih yang dilumuri doa cinta untukmu. lalu ku khitbah kau dengan basmalah, dengan mahar berupa lantunan juz tiga puluh, agar kita menjadi halal, agar separuh dien kita menjadi lengkap. nanti, kau kenakan kerudungmu dengan melati yang membuat kecantikanmu mewarnai hidupku, wahai bidadari surgaku.

aku mohon jangan pedulikan aku. aku bukan bidadari surga. aku hanya perempuan biasa yang masih ingin berdiri di depan altar lain, tanpa bebunga.

dan kenapa kau sungguh-sungguh tidak juga mau mengerti? aku masih akan terus menunggu seseorang itu, seseorang dengan rupa seperti bintang, dan bukannya kau…


Masih Bisa Mendengar

Aku masih bisa mendengar
Teriakan dari ingatan yang terbuang
Rintihan dari perasaan yang tersingkirkan
Tawa dari kenangan yang terlupakan

Aku masih bisa mendenagr
Setiap langkah dari impian2 yang maya
Mengalir begitu saja dalam jalur yang tak tersentuh
Mengikis jalan yang mulai kering dari air mata

Aku masih bisa mendengar
Rasa iba dari seorang miskin itu
Yang tak pernah bisa memberi
Namun ingin selalu berbagi
Kesedihannya dalam tawa

Aku masih bisa mendengar
Harapan yang kian kosong
Memintaku mejauh dari api yang sangat sejuk itu
Dari air yang sangat panas
Dari cerita yang tak ada ujungnya

Ak masih dapat mendengar
Keraguan mengucapkan mimpi
Ketegaran menyiapkan hati
Ketegasan menyampaikan arti


Laksamana Cinta

Hadirnya bagai suatu kuasa
yang memukau segenap jiwa raga
bagai arus letrik yang mengalir
menghidupkan cerah terangi gelita
yang tak pernah ku rasa
walau dulu ada yang ku pernah suka
namun tak segairah aku memuja mu
Laksamana Cinta pengarang jantung ku

Dalam rancak senda gurau
hanya bertinta pada maya
tanpa sedar membenih sayang
berkembang mekar bunga cinta
rahsia keajaiban yang unik
membuka kunci hati
sering terbuai ke alam fantasi
hingga terbawa dalam mimpi
melakar kisah tentang kita
buat aku sering merindu dan rindu..

Kegilaan ku pada mu
bukan nyata ku buat-buat
atau sengaja berpura memuja
ia lahir dari lubuk jiwa
kerna ku tak tahu mengapa
hanya menatap potret mu
bisa buat jantungku pantas berdenyut
hati jadi lapang bahagia
dan serasa jiwa kita bagai menjadi satu

Sering kali buat aku terlupa
kita langsung tak pernah ada apa-apa
pernah ku cuba lenyapkan
semua rasa igauan yang ku alami
kerna tak mahu terus tertipu
oleh hasutan nafsu yang celaru
yang nanti buat aku rebah
sakit terluka mainan perasaan
berbicara pada halusinasi?

Tetapi, kuatnya ikatan fikiran
menarik kembali mengintai dalam rahsia
memujuk bersama yakin dan redha
segala ketentuan terletak pada Maha Pencipta!
betapa hebatnya panahan cinta mu
anehnya rasa cinta ini yang ku alami..

Aku tahu, kau punya banyak pilihan
dan aku tahu hati mu telah kebal
dengan segala pujuk rayu dan madah cinta..
mahu pun usikan manja menggoda
dan aku juga tahu yang hati mu telah ada
jantung hati yang bertakhta..
siapakah dia yang bertuah?
dapat mendakap mu penuh erat?

Cemburukah aku?
ya.. aku memang cemburu! terlalu cemburu..
namun.. sayang, kau tak perlu risau..
rasa cemburu dan cinta ku ini,
bisa ku rawat sendiri ..
bisa buat aku senyum kembali ..
aku hanya mahu lihat kau bahagia.

Terima Kasih kerana sudi melayan bicara ku..
dan, kau tetap Laksamana Cinta ku
Lelaki Pujaan gambaran kisah yang ku lakar.


Berhenti Merindu

Atas nama cinta aku tidak berani bersumpah untuk segalanya.Apa yang aku tanggung ini pun sudah amat membebankan.Namun aku bersyukur pada Tuhan kerana akalku boleh membawa diriku kearah yang benar menerima hakikat ada hikmah di sebalik yang terjadi biarpun dalam parah.

Kadangkala kata-kata tidak memberi erti,kalau banyak berkata ada yang tak mengerti.Aku yang amat menyayangi mu,aku yang ingin selalu mendampingi mu kalah dan pasrah dalam lelah untuk memadamkan semua tentang mu.Hilang kata-kata buat mu,tiada lagi janji untuk aku beri kalau kau tak mengerti.

Pintamu untuk aku terus mengejar kebahagian,biarkan dirimu terus terluka.Dan kau mahu agar aku tidak menoleh lagi,biar kisah silam terus padam.Kau mohon agar aku terus sejahtera,biarpun kau tahu kita sama-sama terluka.Kau hadiahkan aku dengan kalimah suci milik NYA sebagai penawar hiba di hati dan menemani aku yang kemana jua.Terima kasih pada mu..tapi sampai saat ini adakah kau mengerti kenapa kita perlu menamatkan hubungan ini?

Aku kah yang berkorban atau kau yang terkorban..tiada sudah jawapan untuk ini lagi.Biapun sudah lama berlalu namun aku tidak dapat lari untuk selalu merinduimu dan sebenarnya aku ingin berhenti dari merindui mu kerana merindui diri mu amat membebankan,menyiksakan.Berselisih dengan mu di stesyen LRT masjid Jamek dan di Cafe tempohari adalah ujian yang mencabar jiwaku.Semuanya tiada dalam fikiran namun semua yg berlaku itu dengan izin Allah.

Bagai seekor burung terbang bebas,aku pergi dan aku pulang,menimba dan menyusuri cerita kehidupan aku dan manusia sekeliling.satu persatu orang yang aku sayangi pergi dariku untuk selamanya.Kau tahu itulah ujian Allah buat ku,aku terima kerana kata mu,aku di uji kerana aku kuat.Dan di sisa-sisa hidup ku ini kau kini pasti mengerti kenapa aku terus bersendiri dan meminta kau pergi..kerana aku tidak mahu kau lebih merana dan terus tersiksa dengan apa yang aku tanggung dan hadapi,biarpun ajal maut dan jodoh di tangan Tuhan namun aku mahu Tuhan temukan kau dengan yang lebih baik untuk masa yang panjang.

Dan..aku tidak sujud pada NYA,tidak pernah lupa bersyukur kerana di temukan dengan mu dan aku mohon maaf jua kerana menoktahkan semua ini.
Akhirkata,Kasih.. kumohon maafkan diriku... aku ingin berhenti merinduimu..


Bacalah

DENGARKANLAH…
KUMENGADU PADA EMBUN PAGI YANG JATUH DALAM KALBU,
ADAKAH DIA DAPAT MENYEJUKAN GERSANGNYA KASIHMU…

KUMENGADU PADA ANGIN YANG BERTIUP SEPOY ..
ADAKAH DIA DAPAT MENEPIKAN KEMARAUNYA PERSAANMU…

KUMENGAU PADA HUJAN MENDERU..
ADAKAH DIA DAPAT MEMBAWA KASIHKU UNTUK MEMBANJIRI HATIMU…

DENGARKANLAH..
KALI INI AKU BERTANYA PADAMU KASIH…
TIADA TARA SAKIT YANG KURASAKAN TANPAMU…
SEMU JIWAKU TANPA KAU DI SISIKU….

KUAKUI….
AKU TELAH LAMA MENYIA-NYIAKANMU DALM HIDUPKU…
AKU TELAH BODOH DAN NAIF UNTUK SELALU MENYIBUKAN DIRIKU…
HINGGA AKU TERHENTAK….
BAHWA KAU SANGAT BERARTI UNTUKKU…
TAPI KALI INI PASTI BERBEDA..
INI AKU…
UNTUKMU…

SUNGGUH..
HANYALAH DIRIMU PENYEJUK DALAM KALBUKU….

AKU INGIN ENGKAU SELALU HADIR DAN TEMANIKU SEPANJANG HIDUPKU BAHKAN UNTUK HIDUPKU YANG LAIN…

UNTUK TUJUAN KITA…
IMPIAN KITA ….
DAN YANG TERBAIK DEMI CINTA KITA….

KEMBALILAH SAYANGKU


8 Petanda Dia Adalah Jodoh Kamu

Dua manusia yang merasa saling berjodoh pasti memiliki ikatan emosional, spiritual dan fizikal antara keduanya. Hanya dengan menatap mata atau mendengar suaranya, kita akan merasakan getaran dan seolah ingin terus bersamanya. Benarkah seperti itu? Lalu, apakah ada petanda lainnya agar seseorang dapat merasakan bahawa si dia jodoh (soulmate) kita atau bukan?

Petanda 1
Rahsia sepasang kekasih agar dapat memiliki usia hubungan yang panjang adalah dengan adanya saling kerjasama. Kamu dan dia selalu dapat saling membantu, dalam urusan remeh atau besar. Paling penting adalah kamu berdua selalu dapat melalui segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Apakah kamu sudah merasakan perkara tersebut? Jika ya, selamat... kerana ada harapan bahawa dia adalah calon pendamping hidup kamu!

Petanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan sesuai atau tidaknya dia sebagai jodoh kamu atau bukan adalah kemampuannya bersikap bersahaja di depan kamu. Cuba sekarang perhatikan, apakah gerak-gerinya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat? Jika tidak, maaf kemungkinan besar dia bukan
jodoh kamu!

Petanda 3
Adanya deria batiniah membuat hati kamu berdua dapat selalu saling tahu. Dan bila kamu atau si dia dapat saling membaca fikiran dan menduga reaksi serta perasaannya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Sebenarnya dialah destini kebahagiaan kamu...

Petanda 4
Bersamanya dapat membuat perasaan kamu menjadi tenang, selesa dan tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tanpa membuat kamu merasa bosan... Inilah petanda bahawa kamu berdua kelak akan saling terikat.

Petanda 5
Dia selalu ada untuk kamu dalam situasi apapun. Dan dia selalu dapat memahami situasi dalam hati kamu baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang-surut, suka-duka saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala kamu dirundung musibah? Dia selalu faham saat emosi kamu terganggu? Dia tahu keadaan waktu anda sakit? Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...

Petanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga kamu, dia tak peduli dengan masa lalu kamu saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya... Nah, kalau begitu ini bisa bererti dia sudah siap menerima kamu apa adanya..

Petanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan kamu tak malu-malu perlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat kamu tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat kamu bangun tidur atau saat kamu sakit dan tak mandi selama dua hari. Ataupun menceritakan sejujurnya kepada kamu tentang kelemahan dan kekurangannya... Nah! Kamu dan dia memangnya disuratkan untuk bersama!

Petanda 8
Bila merasa rahsia kamu bisa lebih selamat di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat kamu yang lain. Atau kamu merasa sudah tak dapat lagi menyimpan rahsia apapun darinya, maka berbahagialah! Kerana ini bererti pasangan sejati telah kamu temukan!

Apakah kelapan petanda di atas telah kamu temukan padanya?
KALAU DAH DITAKDIRKAN ITU ADALAH ORANGNYA..ITULAH JODOHMU..


Sajak Hati Buat Bunda

Hari ini kulihat bunda

Termenung termangu

Ada apa?

Saat bicara air mata berlinang

Salahkah aku bunda ?

Kukejar cinta terlarang

Tapi apa daya…

Andai bunda mengerti

Tak Cuma bahagia kudapat

Tangis pun ada

Kenapa kubertahan bunda

Kurasa cinta

Jangan salahkan aku lagi

Aku muak tapi tak benci

Bunda jangan pasung aku

Dengan derita yang pernah terasa

Bunda garisku berbeda

Telapak , kepala hingga raga

Biar aku bebas aku tau jalanku

Bila benci bunda tak terelakan

Aku mohon jangan pernah tolak sujudku

Biarkan aku memujamu

Karena selalu dilubuk hatikku

Ditiap linang air mataku

Ditiap tutur bahasa mulutku

Bunda selalu menjadi surgaku


AYAH

Kau tampak lusuh dan berdebu

Ruat-ruat garis hitam merona kelopak matamu

Ku tahu kau lelah ayah…..

Saat senja kau duduk termenung menatap jalanan

Yang selalu menghantarkan keping pemberi kehidupan

Ketika kantuk menyerang kau tetap tegar

Ku tahu kau lelah ayah

Malu aku menawarkan ranjang yang tersisa

Atau mengantar diri terlelap lebih awal

Tiap malam beserta doa kuberharap

“Tuhan murahkan rejeki ayahku

Jagakan sehatnya, jauhkan darinya mara bahaya

Dan jika nanti Kau meminangnya kembali

Tempatkanlah ia disisi-Mu”


Dirimu….

Hadirya dirimu memberikan suatu yang baru

Kau begitu mampu menenangkan risau dalam hatiku

Kau begitu mampu mejadi penyejuk jiwaku

Lembutnya sikapmu meluluhkan kerasnya hati ini

Lembutnya tutur katamu selalu membuaiku

Ketulusan cintamu membuatku semakin tak berdaya


Membayangkan parasmu hati ini menjadi tenang

Berada disampingmu jiwa ini teras damai

Rasa gundah yang melanda berlahan pergi

Rasa sakit yang menghujam berlahan sirna

Itu Karena dirimu……..



Dirimu selalu mengisi hatiku yang kosong

Dirimu selalu mewarnai hidupku yang sepi

Rasa perih yang dulu menyiksa kini berlahan hilang

Rasa percaya diriku kini telah kembali

Dan kini rasa bahagia yang kurasakan saat mengenalmu


Mimpi Buruk Terindah

Sayang..
Senyum-senyum sang dewi tlah kukalungkan di lehermu,
penanda engkau adalah milikku,
di hati kita.

Sayang..
Engkaulah keindahan di sudut hari yang gersang,
angin yang terbangkan beban,
juga malam yang jinakkan siang.

Sayang..
Mimpi-mimpi seribu malam tlah kulalui,
dan tak lelah kumendaki tuk mengetuk pintu cinta,
namun mengapa istanamu makin tertutupi kabut?

Sayang..
Kaulah purnama penyempurna malam,
dan akulah sang malam yang ingin memelukmu,
namun mengapa cahayamu terus meredup?

Sayang..
Kau tepat di hadapku,
Dan menatapku lembut,
namun mengapa kaki ini merasa tak lagi berpijak di tanah yang sama?


Sendiri

Disini kududuk sendiri

menanti pagi yang tak pernah mati

Terkenang…bayang wajahmu

Terlelap di bawah bintang semu

Secercah asa, yang selalu terasa

Terkulai lemah, berharap buai

Terjerat hangat mentari, waktu sepi

Tak pernah mati, tak abadi

Aku masih disini, sendiri

Mendengar angin berbisik, merasa terusik

Semut berbaris, dan menangis

Anjing jalanan, kesepian

Kisah yang tertulis dengan tinta putih

tak pernah terjadi, tak ingin kualami

Hidup hampa yang terbuai oleh satu kata

Cinta…

Maaf. itu kata untuk hati

yang meminta, merintih, memohon sebuah hati

“Salah sendiri kenapa kemari?”

Kediri seorang penyendiri

Disini aku terus menanti.


Maaf

Sayang…

Maaf jika untai kataku buraikan mimpi kita

Aku ingin jujur tentangnya

Seorang yang datang saat kau ada

Saat ku bermuka dua dan berbagi cinta

Aku tersadar

Sayang…

Ini bukan salahku dan salahmu

Kuhanya melanjut hidup yang tergaris didahiku

Hidup yang mengantarku padamu dan dia

Ia sungguh sederhana

Ia beri angin sayapku tuk mengepak tanpa minta dahan tuk balasan

Ia beri telinga saat kuingin berbagi tentang segala yang kulalui hari ini

Ia beri aku bicara yang bisa tenangkan badai samudra

Ia beri aku perlindungan hanya dengan sejumput senyuman

Semua ada saat kau berkubang dalam harimu yang perlahan membenam hadirku

Ya, aku tlah berkhianat padamu

Kubagi cinta yang dulu sepenuhnya mulikmu

Kini kuingin jujur padamu

Dia telah ambil tempat dihatiku dan mensemayamkan dirimu

Maaf…


Aku… Akan Menunggumu…

Ingin ku segera memelukmu…

Membawamu tuk iringi langkahku…

Namun tak berhak aku…

Dan takkan kupaksakan itu…

Kau masih belum milikku…

Belum jadi kekasihku…

Dan ku belum jadi bagian hidupmu…

Belum jadi satu yang selalu mengisi hatimu…

Meski terasa lelah aku bertahan…

Aku akan terus menahan…

Segala kerinduan…

Dan hasrat yang tak terucapkan…

Kau bagai bulan…

Bersinar terangi gelap malam…

Terlihat oleh mataku tanpa penghalang…

Namun kau sulit tergapaikan…

Tapi aku pasti bertahan…

Karena kau tlah memberiku harapan…

Akan cintamu yang hampir mustahil tergapaikan…

Meski kutahu tak semudah itu tuk menggapaimu…

Karena yang inginkan kau bukan hanya aku…

Engkau putri raja yang didamba…

Banyak yang pangeran dan kesatria yang mencoba menggapaimu…

Sedangkan aku hanya prajurit tak bernama bagimu…

Ya… Aku memang prajurit tak bernama…

Tak sekuat kesatria…

Tak semenawan pangeran…

Hanya seorang pemimpi dengan sepenggal puisi saja…

Namun aku pasti menunggumu…

Menunggu jawaban dari cintaku…

Meski lelah aku…

Meski tipis harapanku…

Aku pasti kan menunggumu…


Bulan Di Air

Sahabat...
Pada suatu ketika kita beriringan berbual mesra
Berbicara soal impian dan harapan
Berlagu melodi riang dan ceria
Menangisi perit dan derita

Bersama, kita mengejar dan menggapai bintang di langit
Yang tidak pasti akan menjadi milik kita
Walaupun ia tidak tergapai
Kita masih memegang utuh tali impian
Agar tidak terlepas dari genggaman

Perjalanan kita masih jauh
Menjadi harapan keluarga, nusa dan bangsa
Pernah kita mencipta impian untuk menggapai kejora bersama
Melangkah ke arah kejayaan bersama
Menghadapi rintangan yang datang
Pernah juga kita berbicara soal cinta
Soal pasangan igauan
Bagaimana menempuh alam dewasa
Yang tenyata cukup berliku

Andai kita tersungkur layu
Masih diharap sokongan bersama
Agar kembali berdiri teguh

Kita umpama pohonan kayu
Bersaingan mencambah daun menghijau
Mengharap sinaran cahaya
Namun masih berkait lengan
Menuju ke puncak bersama

Kini impian yang dahulunya bagai bulan dan bintang
Kian terdampar di lelangit bumi
Tali yang digenggami kian longgar
Menunggu waktu dilepaskan
Pohonan kayu yang utuh kian rapuh
Tiada lagi bualan mesra, impian dan harapan, melodi ceria atau tangisan derita
Semuanya lenyap...bagai bulan di air...


Hujan

Dulu
Aku selalu duduk di serambi hatimu
Menunggu saat kau datang
Membawa sekeranjang angan indah
Untuk kurangkai
Membunuh sepi dan sedih

Aku selalu berdiri membilang hari
Menunggu putaran itu berhenti
Rindu untukmu hampir menggunung
Hingga aku bingung
Kemana harus kubuang rindu ini?
Lalu kuambil sepotong rembulan untukmu
Kuletakkan tepat disampingmu
Agar kau bisa membisikkan kata rindu untukku

Saat ku papah matahari
Yang sarat mengusung jutaan sakit
Bintang pula membuka percakapan
Tentang cinta tertunda
Tentang duka nestapa
Tentang segala di dunia
Yang sering mengundang sejuta resah

Saat aku mengusir kegelisahan didada
Giliran ribut menghias malammu
Bulan dan bintang harus diam

Walau aku takut barangkali
Kerana,
Tak lama lagi titik hujan
Bakal membeku dimataku

Kasihan....kau hujan
Kau beri pengkhianatan sejak pertama cinta terbaca
Dan kini mencuba tenangkan segala prasangka

Sejak itu
Aku belajar tak sekadar memaknai benci
Tapi,
tiada lagi bintang di sini
tiada lagi kau atau aku.


Pasti Bertemu Lagi

Meriahnya malam ini dengan kehadiranmu
Tidakkan ku lepas kau pergi tanpa ucapan selamat tinggal

Kita bertemu di hening pagi
Kau hulurkan senyum manismu sebagai salam perkenalan
Kau suakan santun katamu berbicara
Mulanya sukar untukku menerimamu
Namun kemesraanmu meluntur hatiku
Perpisahan kita di pagi itu tanpa kata yang pasti

Adakah akan bertemu lagi?
Yang pasti hatiku telah kau curi
Betapa segarnya perasaan itu
Sesegar hirupan udara pagi
Betapa indahnya cinta itu
Seindah kasihku padamu
Tiada kata perlu diucap
Cukup sekadar renungan
dan senyumanmu yang menusuk kalbu

Bertemu kita kembali di malam ini
Sekian lama kau menyepi diri
Namun takdir menemukan kita
Tidakkan ku biar perpisahan menjelma
Kehadiranmu memeriahi hidupku
Tidakkan ku biar kau pergi
Tidak dengan selamat tinggal
Hanya ucapan
“ Pasti kita bertemu lagi sayangku”


Bila Tiba Saat

Bila tiba saat aku mulai suka…
Ada rasa mahu lebih mengenali
Sedalamnya ingin aku mengerti
Segalanya ingin aku pastikan
Bahawa kita punya persamaan,
punya kisah suka dan duka,
punya impian yang sama..
Apa yang tersembunyi didalam hati
Yang tak bisa untuk luah bicara..

Bila tiba saat aku mula sayang..
Ingin terus lebih dekat mengenali
Terasa ingin mencambah rindu
Selalu mahu menabur kasih
Selalu mahu berkongsi bersama
saat kisah manis dan duka…
Agar terasa diri lebih menyayangi
Agar terasa diperlukan dan memerlukan..

Bila tiba saat aku sudah jatuh cinta..
Terasa ingin mahu memiliki
Terasa ingin selalu didampingi,
Dihargai dan menghargai..
Setulus ikatan pengikat janji
Semekar kasih penghias bahtera
Seteguh doa melayar impian
Walau sesaat tidak ingin ditinggalkan
Dicampakkan ke tepi..

Tapi, bila tiba saat aku sudah benci..
Suka, sayang, cinta.. terlenyap sudah
Segala tergenggam berkecai hancur
Dunia bahagia terasa kelam
Ikatan janji semakin goyah
Kisah kasih menjadi ngeri
Kepercayaan tiada terlebur sudah.
Walau tak bisa untuk lafazkan
Usah bertanya, mengambil hati
Cukup sekadar aku menyepi..


Sebuah Jalan

Aku tahu, aku akan tersesat lagi
seperti tahun-tahun aku belum mengenalmu
jalanan nampak sama dan aku
tak terbiasa mengingat banyak nama

di jalan ini aku mengenalmu
di jalan ini pula kau belajar meninggalkan
aku menyedarinya dari awal
setiap kali kehilangan, setiap kali menemukan
tapi aku mendapatkan kesedihan di sini
bahkan untuk diriku sendiri
aku terus bergantung padamu

betapa aku takut sendirian
sebab telah banyak aku kehilangan
di setiap simpang, di setiap belok
di mana jalan-jalan bercabang
aku selalu gemetar dan ketakutan
kerna kau sama saja
sering menggoreskan sedikit kenangan
pada tubuhku lalu berebut saling menjauh

di tempat yang ramai ini
orang-orang sibuk dengan nasib sendiri
di sana, di jalanan lain, aku tahu
orang-orang menyambutmu dengan riang
kalau pun aku sampai menyusulmu
meski aku tahu, di tengah kesibukan ini
selalu ada tempat bertanya
aku sudah tak mendapatkan apa-apa
mungkin hanya kata-kata sakit yang bisa kita ingat
sebentuk kekejamanku padamu

di tempat ini
aku tak mengenal apa pun
dan tak berkehendak mengenal apa pun
aku tahu waktu ini akan tiba
akan segera tiba
dan aku sudah lama menyiapkan kemungkinannya
tapi selalu saja tak ada yang siap
ketika sampai di persimpangan

aku tak ingin menangis lagi
mengingatkan kepedihan-kepedihan yang lalu
aku takut tersesat dan tak akan menemukan jalanmu lagi
jalan yang terlalu sibuk
di mana aku merasa begitu kecil dan sendirian


Cerita Cinta Ku

Garis senyum terukir,
Kerna dia.
Bibir menguntum bahagia,
Pancaran kasih kepadanya.
Hati mekar berbunga,
Menatap wajahnya.
Semuanya indah,
Hanya bersamanya…

Menitis ia sekali lagi,
Hanya kerna dia.
Meraung ia berulang kali,
Juga kerna dia.
Semua pilu,
Dia puncanya.
Semua kepedihan,
Kerna cintainya…

Menjauhi cinta,
Mahu dia bahagia.
Meninggalkan kasih,
Kerna tiada kata.
Korban hati ku,
Menutup segala sengsara.
Namun parutnya,
Kekal di sini sentiasa…

Cinta tetap padanya,
Walau raga jauh tak tergapai.
Setiap rasa kepunyaannya,
Walau tersimpan, tertanam di kuburan…

Dia,
Bukan milikan tetap ku,
Tapi aku,
Cinta ku,
Kasih ku,
Rindu ku,
Dia pemiliknya…

Cintainya tiada bersebab,
memberi tanpa menerima,
melayani tanpa menyedari,
merasai tanpa dipinta,
manyayangi walau punah jiwa raga,
kerna cinta adalah cinta,
tak perlu alasan memulakannya…

Cukup hanya dia,
Watak utama lakonan cinta,
Memainkan layar,
Pemula cerita,
Penutup, penyudah ceritera cinta ku…


Kenangan Cinta Pertama

Pena menari mengukir rindu,
Ditemani diari pengubat pilu,
Tinta dialir melakar rasa,
Ucapan terakhir buatmu yang ku puja,

Maafkan ku kasih hatimu terasa,
Ucapan ku yang pedih mencengkam jiwa,
Tiada niat ku melontar hina,
Dorongan nafsu cemburu membara,

Pemergianmu meracun jiwa,
Hati yang sedia menangis,
Ditambah luka beritamu yang tragis,

Tiada maaf sempat ku ucapkan,
Padamu yang amat ku cintai,
Tiada lagi ungkapan impian,
Hanya kenangan cinta pertama...



Di Saat-Saat Akhir...

Disaat-saat akhir..
jangan lagi kita bicara tentang luka ku
biar cerita sendu lalu terus jadi debu
biar ia terbang bersama angin lalu
Yang aku mahu rasa bahagia dengan mu

Disaat-saat akhir..
jangan lagi kita nyanyikan lagu rindu
yang menguriskan hati kau dan aku
membuat hati kita terbenam lesu
kerana aku ingin kau terus tahu
setiap saat,masa dan waktu
doa suci dari mu itu yang membantu
memberi kekuatan ke dalam kalbu

Disaat-saat akhir..
aku akan terus cinta pada Mu
biarpun takdir itu tidak bersatu
kasihmu ada dalam diri ku
bersama kata yg di padu
pada masa yang terus berlalu
tanpa mahu menunggu

Andai itu takdir ku..
menerima ujian dari MU
di saat-saat akhir ku
ampuni dosa-dosa ku
di hari ini dan di hari lalu...


Ku Cari Damai Di Hati

Ku cari pada indahnya budi
Tutur halus bicara bersopan
semarak rasa cinta berlagu
Jenaka riang terselit kias bermadah
Kata mutiara penyejuk jiwa
Penunjuk cahaya gelita malam
Tersusun kemas kuntuman bahagia
Bersama tulus dan luhur ikatan perhubungan..

Ku cuba bawa seikhlas senyuman
Selembut wajah ku hadiahkan
Pelbagai bicara dan melodi ku persembahkan
Juga huluran tangan untuk kau sambut
Tak pernah meminta atau memaksa
Segalanya terpulang pada diri..
Tepuk dada tanya selera..

Ku jamu sajian rasa gelodak jiwa
Santapan kala kering ketandusan
Meluah suara yang tak bisa bicara
Bukan pakar segala segi
Sekadar untuk bersama dikongsi
Agar kenyang penuh ketenangan..

Ku tuang rasa kasih yang tertanam
Rasa cinta yang tersemai..
Benih rindu yang tak pernah surut
Usikan manja berserta jenaka
Gelak tawa penghibur lara
Menyapu lalu si air mata..
Kerana bahuku sedia untuk kamu menangis..

Ku pohon sejuta kemaafan diri
Andai bicara seloka tersayat duri
Mengguris hati tanpa sengaja
Menyemarak rasa marah beraja
Memungkin terlerai ikatan kuat tersimpuh..
Membuang jauh diri ini.. penuh tanda tanya?

Ketahuilah kalian semua...
apa sahaja yang aku lakukan, ku cari damai dihati..
bila irama cintaku berlagu, kamu ku rindu…


Satu Cinta, Satu Kasih Pada Satu Janji

Cerita antara kita bukan hanya mimpi
satu ceritera cinta melara hati
parah terukir ke dalam hati
bagai diri di tusuk duri

Turutkan hati
ingin aku terus menemani
menurut apa jua yang kau ingini
Tanpa ada rasa sangsi dalam hati

Namun bila simpulan cinta sudah tidak lagi rapi
berselerak di bawa hanyutan diri
Batasan keluarga yang tidak mengerti
membenam cinta untuk di bawa pergi

apa daya lagi untuk ku berdiri
andai kau jua tidak sudi menemani
apa daya untuk kau berlari
andai aku sudah lelah mengejari
pada satu cinta,satu kasih tidak terganti

Dan andai ku bawa cinta ini sampai mati
mungkin kau akan terus mengerti
cinta ku belum dimiliki
kerana aku masih ada janji.



Aku Sayang Kamu

Aku sayang kamu..
pertama kali terpandang..
seakan ada tarikan magnet yang menarik
aku tak tahu kuasa apakah itu
tapi yang pasti kamu bisa buat
denyut nafasku bagaikan terhenti
kehidupanku ceria selalu...
hanya kerna ku pahat wajahmu dalam mindaku

Aku sayang kamu..
memang ku akui
aku memang sukar untuk meluahkan rasa
bahkan merona segan melakar bicara rindu
melafazkan kata-kata cinta
tapi dengan kamu segalanya ingin
aku muntahkan apa yang terpendam
agar kau bisa mengerti..

Aku sayang kamu..
walau tanpa tanda noktah yang pasti
tanpa talian perhubungan hati
aku senang begini..
biar rasa rindu dan tertanya-tanya itu
bisa buat hati kita jadi dekat selalu
kerna Kuasa itu lebih mengetahui segalanya..

Aku memang sayang kamu..
namun aku lebih menyayangi diriku sendiri
kerna aku takut rasa sayang yang melampau
padamu bisa buat aku melukai diriku..
bisa meruntuhkan kekuatan yang kembali
ku pertahankan.
dan aku paling takut andai
tiba-tiba kamu hilang.. seperti mereka
jadi biarlah yang tersirat dan tersurat itu
ku genggam erat dalam lipatan hati
andai ada restu Ilahi pastikan jadi milik ku..

Kamu yang aku sayang, ku sentiasa doakan yang terbaik buat mu..


Biar ku Simpan di Dalam Diam...

Lama sudah pena ku tidak melakarkan
Luah rasa yang terpendam
Alam imaginasi yang tersembunyi
Kemelut kancah sengketa yang melanda
Mengoncang semua kerajaan diri
Meruntuh segala tiang kepercayaan
Menghancurkan semua benteng kesetiaan
Kelam.. kelabu ku rasakan
Terhenti terus pena ku menari...

Saat ku tatap potret khayalan
Pena ku seakan terbangkit ingin menari
Terjenguk wajah melakar kisah
Mengocak rasa kesepian yang bermukim
Terbuka jendela terkunci rapat
Asyik mengintai rentak alunan
Gemersik rindu menujah rasa..

Aduhai.. siapa empunya sering menjelma
Berlegar-legar tak pernah surut
Memenuhi sentiasa di segenap sudut
Bisa membuat hati tertawan
Diam merasuk perlahan seluruh jiwa
Sukar untuk di tiup padam
Ku tenung lagi potret khayalan
Ku dakap erat dalam kenangan
Ku abadikan segenap ruang
Biar ku simpan di dalam diam..


Siulan Deru Angin

Deru angin malam,
Menghempas jendela kala sunyi
Mencipta siulan nyaring,
Bagai seruling ditiupi...
Kehadirannya merungsingkan
Para insan yang masih sedar
Dari mimpi kala beradu
Khabar apakah yang dibawa oleh deru itu?
Adakah sang hujan akan membasahi bumi
Ataukah ia hanya sekadar alam
Yang berbahasa kepada penghuninya
Yang belum lena diulit mimpi

Kedinginan menyerbu ruang kamar
Dipenuhi udara malam yang dibawa deru angin,
Tubuh yang dibaluti perca
Ditusuk kedinginan malam,
Kengiluan menjalar di setiap pelusuk tubuh.

Jendela ditutupi...
Menghalang perjalanan deru angin yang nyaring,
Dengan harapan...
Tiada lagi tusukan dingin.
Namun deru angin masih nyaring kedengaran,
Melahirkan kebimbangan dan pertanyaan,
Mengapa alam berbahasa sedemikian rupa?
Apakah berita yang ingin disampaikannya
Kepada penghuni alam?
Khabar hujankah yang dibawa?
Atau siulan rindu yang dikirim oleh deru angin
Dari penghuninya yang sedang merindu....


10 'JANGAN' dalam perhubungan cinta

Bukan mudah untuk menjaga menjaga sesuatu perhubungan jika cinta tidak dibaja dan dipupuk betul-betul. Oleh itu, sentiasa elakkan diri dari melakukan sesuatu yang merenggangkan rasa cinta di hati masing-masing.

1. JANGAN membandingkan si dia dengan jejaka atau gadis lain terutamanya bekas kekasih kamu.
Jangan sesekali cuba membandingkan si dia dengan orang lain terutamanya dengan bekas kekasihmu. Mungkin dia tidaklah sehebat yang ‘lama’, namun perbandingan ini akan membuatkan dirinya merasa rendah diri dan tercabar. Jadi, terimalah si dia seadanya kerana dia mungkin mempunyai kelebihannya tersendiri.

2. JANGAN sesekali berbohong ataupun menyimpan rahsia
Sifat jujur amat dititikberatkan dalam sesuatu perhubungan. Oleh itu, jangan sesekali cuba berbohong atau berahsia dengan pasangan anda dalam apa hal sekalipun. Jika sekali anda berbohong, kepercayaan antara satu sama lain akan pudar. Sikap curiga pula akan menghantui diri dan memburukkan perhubungan anda. Maka, amalkan sikap terbuka dan berterus-terang sesama anda. Ingat, “Honest hearts produce honest actions.”

3. JANGAN lupa hari penting dalam hidupnya.
Jangan jadikan sikap pelupa dan tidak endahmu dalam mengingati hari-hari istimewa si dia memudarkan rencah perhubunganmu. Rasanya tidak sukar untuk anda mengingati setiap tarikh-tarikh penting itu. Hanya bulatkan di kalendar atau membuar ‘reminder’ di handphone anda, kan? Mungkin ramai lelaki yang tidak ambil kisah, namun sekadar
sekeping kad ucapan atau kiriman bunga pasti menguntum senyum di bibirnya.

4. JANGAN memperbesarkan masalah ataupun memanjangkan pertengkaran.Andainya timbul perselisihan atau pertengkaran dalam perhubungan, tidak salah jika anda beralah. Selesaikan ketidaksefahaman ini dengan tenang dari hati ke hati. Jika si dia masih ‘panas’, tunggu masa yang sesuai untuk berbincang dan menyelesaikan masalah ini agar perhubungan tidak tergugat.

5. JANGAN coba untuk mengongkong atau menyimpan perasaan cemburu .
Sikap cemburu yang membabi-buta kadang-kala akan menghancurkan sesuatu ikatan. Siapa kata ‘cemburu’ tidak perlu, tetapi biarlah berpada! Usahlah terlampau cemburu sehingga mengongkong dirinya yang akan membuatkan si dia sakit hati dan bosan.

6. JANGAN berpura-pura tidak mempercayainya ataupun menguji setebal mana cinta si dia terhadap kamu
Usahlah keterlaluan dalam menguji cintanya terhadap dirimu. Tak salah jika anda ingin menguji kesetiaannya atau kedalaman cintanya terhadapmu, namun sikap ini mungkin memakan diri. Si dia mungkin sukar menerima jika kamu langsung tidak mempercayainya.

7. JANGAN menunjukkan perasaan bosan dengan apa yang dilakukan
Cuba tunjukkan sedikit kamu terhadap apa yang dilakukan oleh pasangan anda walaupun ada bosan. Ini merupakan tanda sokongan anda terhadap minat atau hobinya. Contohnya, si dia suka merupakan seorang ‘kaki bola’. Apa kata , anda cuba meluangkan masa menemaninya menonton perlawanan bola sepak di TV atau di stadium. Pasti si dia amat menghargainya dan sesambil itu boleh ‘menayang’ anda pada teman-temannya, kan?

8. JANGAN lakukan perkara yang sama setiap kali keluar ‘berdating
Cuba lakukan perkara yang berbeza setiap kali keluar bersama. Jika asyik keluar makan dan menonton wayang sahaja, lambat-laun akan terbit perasaan jemu pula. Try to search for new and unusual things to do. Contohnya, bermain bowling, menaiki ‘roller-coaster’ ataupun berkelah. Anda juga boleh membuat aktiviti berkumpulan yang mana mungkin akan lebih menyeronokkan, bukan?

9. JANGAN melontarkan kata-kata yang menyakitkan hatinya.
“The tongue is more to be feared than the sword”. Wah, anda perlu berhati-hati dengan setiap patah perkataan yang anda lafazkan. Cuba kawal diri anda sesama bertengkar dengannya. Jangan menghina dirinya dengan ayat yang boleh menyinggung hati dan perasaannya. Bak kata pepatah lama, “terlajak perahu boleh diundur, terlajak kata buruk padahnya!”

10. JANGAN menjatuhkan air matanya.
Elakkan melakukan perbuatan yang boleh menjatuhkan air matanya. Mungkin anda tidak sengaja atau sekadar mahu bergurau, tetapi pastikan gurauan anda kena pada tempatnya. . Kadang-kala, kita akan merasa lebih terluka jika dimalukan oleh orang yang tersayang.



Ratapan dalam Duka

Tak akan lagi aku sanggup
Mengepak saya mengitari bumi
Menyibak kabut di pagi
Sungguh aku tak akan sanggup
Walau hanya memandang dunia

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dirangka sayapku yang patah
Melawan badai tadi siang

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dihati yang tersayat oleh rasa
Melawan benci diruang cinta

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dijantung yang tertusuk duri
Hingga aku tiada tersadar lagi
Bahwa aku telah mati

Kupersembahkan puisi ini kepada Dia yang mengajarai aku tentang cinta
Yang mengajari akau tentang kebencian
Yang mengajariku tentang arti hidup


Tentang Aku Dan Kamu

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

10 April 09, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir… Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…

Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku

Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..

Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita

Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..

Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…

Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…

Mungkin…


DENGAN CINTA, SEMUA JADI DAMAI

Cinta adalah ruh kehidupan penyepuh hati dan rasa aman bagi anak manusia. Bila hukum grafitasi dapat menahan bumi dan planet-planet sehingga tidak berbenturan, terbakar dan hancur berantakan, maka hukum cinta (kasih sayang) adalah hal yang dapat mempertahankan hubungan manusia sehingga tidak berbenturan lalu terbakar dan menjadi peperangan. Itulah nilai cinta yang sudah dikenal manusia sejak dahulu sampai deasa ini. Mereka mengatakan, "Seandainya kasih sayang mendominasi kehidupan, manusia tidak lagi memerlukan keadilan dan undang-undang."

Seorang ulama salaf mengatakan, "Cinta kasih dapat mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, kotor menjadi jernih, sakit menjadi sembuh, tahanan menjadi taman, derita menjadi nikmat. Itulah cinta kasih yang melunakkan besi, meluluhkan batu, membangkitkan orang mati dan meniupkan kehidupan.

Seorang sastrawan menulis, "Tampak dari kejauhan cahaya menyinari lautan, bagaikan bintang memberi penerangan, aku ingin di masa mendatang menjadi seperti bintang ini, siapa yang tidak ingin seperti bintang ini di masa depnnya? Apa yang terjadi? Ilmu hanya memberikan pemikiran yang kering, kerja hanya memberikan cucuran keringat dan kebencian. Harta hanya memberikan rasa khawatir, ketakutan dan kesulitan.

Cinta kasih itulah mutiara satu-satunya yang memberikan rasa aman, ketenangan dan kedamaian. Kami mencintai segala-galanya, bahkan kami mencintai bencana sebagaimana kami mencintai kenikmatan. Cinta kasih dapat membangkitkan kekuatan untuk melawan, lalu jiwa tergugah bangkit seolah-olah melompat. Disamping itu cinta kasih adalah angin segar yang mendinginkan panasnya pertikaian. Kami mencintai kehidupan, adakah orang yang mencintai seperti ini? Bila dapat melakukannya sungguh ia adalah pahlawan." Sesungguhnya orang yang dapat bercinta kasih seperti ini hanyalah orang-orang yang memperoleh manisnya iman di hatinya. Iman adalah satu-satunya sumber cinta kasih yang jernih dan abadi. Hanya orang-orang yang beriman kepada Allah, satu-satunya yang dapat mencintai segala sesuatu walaupun pada bencana, duka cita. Ia mencintai alam ini awal dan akhirnya, hidup dan mati.



MENCINTAI ALLAH

Orang yang beriman, dengan aqidahnya ia dapat menembus rahasia alam, sehingga ia mencintai Allah pemberi kehidupan, sumber segala yang ada, sumber pertolongan dan bantuan. Ia akan mencintai Allah seperti cinta seseorang pada keindahan, ia telah melihat jejak ciptaannya di alam yang kokoh ini. "Dia-lah dzat yang telah memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan." (QS. As-Sajdah: 7)

Ia mencintai Allah karena menusia mencintai kesempurnaan. Pada hakekatnya tiada kesempurnaan selain kesempurnaan Allah SWT. Segala fenomina kesempurnaan yang serba relatif, yang kita lihat itu tidak lain adalah atom-atom yang bersumber dari-Nya dan membutuhkan-Nya.

Ia mencintai Allah karena ia mencintai perbuatan baik. Jiwa manusia mempunyai watak mencintai orang yang berbuat baik padanya. Lantas perbuatan baik manakah yang dapat menyamai perbuatan Dzat yang telah menciptakannya dari tiada, dan menjadikannya sosok manusia yang sempurna? Lebih dari itu lagi, Allah telah menundukkan semesta alam ini hanya untuk manusia. "Apakah kalian tidak melihat bahwa Allah telah menundukkan untuk kalian apa saja yang ada di langit dan di bumi." (QS. Luqman: 20)

Karenanya cintanya kepada Allah, mestinya melebihi cinta seorang manusia kepada kedua orangtuanya, bahkan melebihi cinta kepada istri, anak dan dirinya sendiri. Ia mencintai segala sesuatu yang datang dari hatinya dan segala sesuatu yang dicintai Allah. Ia mencintai kitabnya yang diturunkan untuk melepaskannya dari dari kegelapan menuju terang benderang, mencintai nabinya yang diutus sebagai rahmat kepada alam semesta, mencintai setiap manusia pelaku kebaikan dan perdamaian. Ia berdo'a seperti do'a Rasulullah SAW, "Ya Allah, berilah aku karunia mencintai-Mu dan mencintai orang-orang yang Kau cintai, dan jadikanlah cintamu itu lebih aku sukai daripada air yang dingin."



MENCINTAI ALAM

Seorang mu'min mencintai alam seluruhnya sebagaimana ia mencintai Tuhannya. Karena alam adalah jejak-jejak Tuhannya. "Ia-lah dzat yang menciptakan dan menyempurnakan dan menentukan dan membimbing." (Q.S. Al-Qamar: 49)

Alam bukanlah manusia, akan tetapi ia adalah makhluk yang ditundukkan untuk berkhidmat pada manusia agar dapat membantunya melaksanakan tugas kekhalifahannya di bumi. Segala sesuatu yang ada di alam bertasbih membesarkan nama Allah dengan bahasa yang kadang-kadang tidak dipahami oleh anak manusia. "Langit yang tujuh dan bumi dan orang-orang yang ada di dalamnya bertasbih kepada-Nya, tiada sesuatupun kecuali bertasbih kepada-Nya, akan tetapi kalian tidak memahami tasbihnya." (Q.S. Al-Isra': 4)

Alam ini tidak jahat yang harus dihancurkan segera, akan tetapi merupakan kitab Allah, terbuka untuk orang yang dapat membaca dan buta huruf sekalipun. Di situ terbaca ayat-ayat kekuasaan, rahmat, kebesaran, dan nikmat-Nya. Tiada satupun di alam ini diciptakan sia-sia tanpa makna. Semuanya menjalankan fungsinya sesuai kehendak Allah SWT untuk kelangsungan kehidupan sampai tiba ajalnya dan untuk berkhidmat kepada khalifah yang terhormat (manusia).

Sebagian manusia melihat kegelapan dengan suatu pandangan takut dan benci, dan melukiskannya sebagai dewa kejahatan yang memerangi dewa sinar dan kebajikan, maka bagaimanakah perasaan mereka memahami malam, sementara separo waktu berupa malam?



MENCINTAI HIDUP DAN KEMATIAN

Seorang mu'min mencintai hidup seperti ia mencintai alam. Kehidupan bukanlah penjara yang harus dijauhi, akan tetapi merupakan missi yang harus dilaksanakan dan nikmat yang harus disyukuri. "Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan mati dan memohonnya sebelum datang kepadanya, karena sesungguhnya bila ia mati terputus amalnya dan bertambah umur seorang mukmin bertambah kebaikannya." (HR. Muslim)

Orang mukmin mencintai hidup karena dengannya ia dapat menegakkan hak Allah di bumi, dan iapun mencintai mati karena dengan kematianlah ia dapat dengan segera menemui Tuhannya. "Barangsiapa mencintai bertemu dengan Allah, maka Allahpun mencintai bertemu dengannya." (HR. Bukhari-Muslim)

Sewaktu Rasulullah disuruh memilih antara bertemu dengan Tuhannya dan menetap di dunia ini, beliau bersabda, "Aku memilih sahabat tertinggi." Ketika Ali ibnu Abi Thalib RA ditikam oleh Abdurrahman ibnu Muljam, ia berkata : "Demi Tuhan pemilik Ka'bah! Aku beruntung." Ketika Bilal menjelang mati istrinya menjerit, "Oh betapa sedihnya!" Mendengar itu Bilal berkata kepadanya, "Jangan berkata begitu tapi berkatalah, 'Betapa senangnya!' Esok aku akan bertemu sahabat-sahabatku tercinta, Muhammad dan sahabat-sahabat tercintanya."

Khalid ibnu Walid ketika mengirim surat kepada panglima perang tentara Parsi atau Romawi ia mengakhiri suratnya setelah menyeru untuk berdamai dan masuk Islam dengan ucapan, "Dan jika tidak, aku akan mengirimkan kepada kalian satu kaum yang mencintai maut seperti kalian mencintai hidup."



MENCINTAI SESAMA MANUSIA

Orang mukmin mencintai sesama manusia, karena mereka adalah saudara, teman mengabdi kepada Allah. Mereka semua adalah satu nasab, keturunan dan juga memiliki satu tujuan dan satu lawan. Satu keturunan, seperti firman Allah, "Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."(QS. An-Nisaa': 1)

Aqidah Islam tidak membatasi faktor etnis, seorang muslim berkeyakinan bahwa semua manusia adalah dari Adam. Perbedaan bahasa, warna kulit hanya sebagai dalil akan kekuasaan Allah, keagungan pencipta pencipta, dan ayat dari ayat-ayat-Nya.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (QS. Ar-Ruum: 22)

Imam Ahmad meriwayatkan dari Zaid ibnu Arqam, ia berkata, "Rasulullah SAW setiap selesai shalat berdo'a. "Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala-galanya, aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan utusan-Mu, Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala-galanya, aku bersaksi bahwa hamba-hamba seluruhnya adalah bersaudara."

Betapa tingginya kedudukan ukhuwah basyariyyah (persaudaraan sesama manusia) dalam jiwa seorang muslim. Ukhuwah ini menempati peringkat setelah tauhid (mengesakan Allah) dan pengakuan kerasulan Muhammad SAW.

Al-Qur'an mengajarkan kepada muslim untuk menghormati sesama makhluk apapun, termasuk binatang melata, serangga dan burung-burung. "Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami apakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Rabblah mereka dihimpunkan." (QS. Al-An'aam: 38).

Rasulullah bersabda, "Seandainya anjing-anjing itu bukan suatu ummat dari ummat, tentu aku perintahkan untuk dibunuh."

Demikianlah sikap mental seorang mukmin kepada manusia. Tidak menonjolkan faktor etnis, fanatik daerah, tidak membenci tingkat sosial masyarakat, tidak hasud pribadi, akan tetapi rasa cinta kasih dan persaudaraan bagi manusia.
Seorang mukmin dengan aqidahnya ia mencintai alam seluruhnya, ia mencintai Allah, alam, mencintai hidup dan mati, mencintai takdir, manis dan pahitnya, mencintai manusia seluruhnya, dan hanya membenci syetan dan kelompoknya dengan kebencian yang dibarengi rahmat dan kasih sayang dan cinta kebaikan untuk manusia seluruhnya. Cinta kasih seperti ini merupakan bukti imannya kepada Tuhannya dan penuntunnya ke surga, tepatlah sabda Nabi SAW, "Demi dzat yang diriku berada di tangannya, tidak akan dapat masuk surga sebelum kalian beriman dan tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai."

Kasih sayang Orang tua

Kenanglah kedua orang tua, Tidak mudah bagi kita untuk menghargai kasih sayang mereka, padahal mereka menebar cinta mareka dalam setiap desas nafas, gerak bibir, dan ayunan langkah mereka, tak ada yang emereka pikirkan begitu penting selain keluarga,
ini mungkin nasehat tua yang sudah terlalu sering terdengar, namun, tak pernah usang karena orang tua selalu dilahirkan jaman. mengenang orang tua sebenarnya mengenang keberadaan diri kita sendir. kita terlahir dari buah kasih sayang, kita tumbuh dalam naungan kasih sayang, memang tak ada yang terlambat
Anak durhaka adalah seorang anak yang tidak pernah dapat membuat kedua orang tuanya tersenyum banga ketika ia berada disisinya(ortu) itulah anak durhaka, anak yang tidak pernah tau apa keingin orang tuanya. Kasihilah mereka, mungkin itu cukup untuk membuatnya bangga meskipun tak tersenyum, jadilah anak yang membuat Orang Tua tersenyum bangga karena kehadiran kita disisnya
bukan tersenyum karena lolucon kita.

Perbedaan Cinta Tulus, Cinta Sejati dan Cinta Abadi

Cinta Tulus : Seperti Cinta orang tua terhadap anaknya
Apapun pengorbanan yang harus dilakukan, akan dilakukan demi kebaikan orang dicintai. Baik pengorbanan harta, pikiran, waktu ataupun pengorbanan perasaan.

Cinta Sejati : Perasaan sayang tulus terhadap seseorang, walaupun dalam keadaan telah bersama yang lain. Misal udah nikah sama seseorang, anda mencintai orang yg anda nikahi. Tapi cinta sejati anda sebenarnya pacar anda sebelumnya yang telah meninggal.


Cinta Abadi : Perasaan sayang tulus yang tidak akan pernah hilang sekalipun orang tersebut telah tiada. kasarnya, Mungkin seperti cinta seorang janda/duda yang tidak menikah lagi setelah pasangannya meninggal.


Tips menghadapi Putus Cinta

Tips Cara mengatasi putus cinta, memang membuat hati ini seperti tercabit-cabit hingga akhirnya menyesal karena memutuskan atau di putuskan oleh pacar kita, solusi yang harus kita ambil untuk bisa menghilangkan perasaan cinta yang sudah melekat dari hati dan juga perasaan yang pernah menjadi sempurna karena dia.
Banyak sih putus cinta tapi tidak bisa mengatasinya saya akan memberikan 10 tips cara mengatasi putus cinta:

1. Curhat : kepada teman dekat dan juga bisa membatu kita yang sedang putus cinta dengan bicara yang sebenarnya kenaapa kita bisa putus dengan pacar kita.

2. Menghilangkan perasaan : Anda bisa menghilangkan perasaan cinta itu kepada pasangan anda dengan mencintai orang lain untuk bisa melupakan mantan kamu.

3. Melupakan : anda bisa melupakan mantan anda , dengan cara tidak mengingat -ngingat kejadian menyenangkan yang pernah kamu jalanin dengan mantan kamu.

4. Kamu juga harus menjauhi mantak kamu tidak boleh dekat-dekat lagi itu bisa menimbulkan rasa cinta kita kepada mantan pacar.

5. Sering jalan-jalan kemol dan juga melihat cewek-cewek atau cowok-cowok yang lebih di bandingkan dengan pacar kita.

6. Sering menggoda cewek agar bisa menghilangkan perasaan cinta anda kepada pasangan anda . Kalau cewek kamu bisa sering curhat kepada cowok agar bisa melupakan mantan kamu.

7. Kalau liburan sering ketempat wisata dengan teman anda itu juga bisa menghilangkan perasaan cinta anda.

8. Kamu juga percaya kalau saya sedang diuji oleh Allah.

9. Kamu juga harus percaya akan mendapatkan yang lebih baik dari pada mantan anda.

10. Anda harus berfikiran lebih baik mencintai Allah dari pada mantan anda.

Ini saja dari saya untuk tips mengatasi putus cinta, karena putus cinta itu tidak mengenakan dan juga bisa menjadi gila karenanya dan kalau nekat juga bisa bunuh diri karena cinta, orang seperti itu orang-orang yang bodoh dan juga tolol karena putus cinta saja bisa bunuh diri, tapi kenapa kalau kita kehilangan Allah tidak bunuh diri. Itulah manusia yang kalah dengan nafsunya sendiri bisa berbuat nekat terhadap dirinya atau orang lain, itu juga karena cinta penderitaannya tiada akhir hehe.


Tips Menjaga Romatisme dan Cinta Tetap Tumbuh

Berikut beberapa tips untuk menjaga romantisme dan cinta Anda tetap tumbuh dan bersemi.

1. Kembangkan rasa humor
2. Beritahu pasangan Anda bahwa Anda ada hanya untuk dia
3. Tunjukkan bahwa Anda mencintainya dalam kondisi apapun.
4. Sisakan waktu untuk mengerjakan kesenangan masing-masing
5. Hindarkan pertengkaran
6. Jagalah hubungan Anda penuh dengan kejutan
7. Percaya satu sama lain
8. Percaya bahwa suasana dan sikap romantis penting untuk hubungan Anda
9. Selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan
10.Unsur kepercayaan pada pasangan harus ada dalam hubungan Anda
11.Katakan pada kekasih Anda seberapa besar arti dirinya bagi Anda.
12.Jadilah diri Anda sendiri
13.Romantislah senantiasa
14.Luangkan waktu bersama
15.Jika ada kesalahpahaman, yakinlah untuk membicarakan problem tersebut dan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah tsb.
16.Perlakukan pasangan Anda seperti Ia sangat berarti bagi Anda.
17.Berilah hormat padanya.
18.Setiap kali selesai di telpon, akhiri dengan kalimat “I Love You”
19.Berilah pujian baginya sesering mungkin
20.Janganlah berusaha untuk mengambil keuntungan dari hubungan Anda
21.Jangan membawa kemarahan ke tempat tidur. Lebih baik
diselesaikan segera.
22.Jadilah pendengar yang baik
23.Terbuka dan jujur satu sama lain.
24.Pertahankan komunikasi terbuka satu sama lain.


10 Tips Menemukan dan Memelihara Hubungan Asmara

1. Jangan jatuh cinta dengan seseorang yang sangat berpotensi. Terlalu banyak pria dan wanita yang memilih teman atau tinggal dalam hubungan dengan harapan bahwa orang lain akan berubah.

Jujurlah dan jadilah diri sendiri dan bertanya: "Dapatkah saya mencintai orang ini dengan cara yang sebenarnya dimana mereka sekarang tanpa harapan untuk berubah?" jika tidak, carilah yang lain.

2. Jangan memusingkan nafsu birahi. Dalam perasaan yang terburu-buru, orang melakukan hubungan seksual akan menciptakan suatu keintiman yang salah, yang akan menuju kekecewaan.

Sisihkan waktu untuk menciptakan hubungan emosional yang asli dan membiarkan hubungan seksual yang penuh gairah tumbuh.

3. Jangan mengabaikan keputusasaan untuk memiliki suatu hubungan. Misalnya, jika dia membuat suatu pernyataan seperti "Saya tidak melaksanakan komitmen dengan benar," Percayailah dia.

Tanya pada diri sendiri, "Apakah orang ini bersedia secara emosional dan situsioanal?" (Orang cenderung untuk menghabiskan waktu untuk hobinya kemudian baru pasangannya).

4. Jangan mengasumsikan teman Anda secara "fisik" mengetahui apa yang Anda inginkan dan butuhkan.

Bertanggung jawab untuk mengungkapkan perasaan Anda dan saling membutuhkan satu sama lain. Ini akan menghindari konflik dan hubungan emosional yang dalam diantara Anda.

5. Terima pasangan Anda apa adanya. Ketika pasangan memasuki tahap bulan madu, mereka sering merasa puas satu sama lain.

Teruskan untuk melakukan hal romantis satu sama lain dalam setiap hubungan, tidak hanya di tahap awal. Misalnya, buatlah "date night " sekali seminggu.

6. Bersikaplah empatik terhadap pasangan Anda. Sisihkan beberapa saat rencana Anda dan perhatikan pasangan Anda untuk memahami pemikirannya. Memahami dan mensyahkan perasaan pasangan Anda tidak berarti Anda harus setuju dengan mereka. Jika tidak hal ini berarti Anda harus menyerahkan pada kebutuhan Anda sendiri. Sering kali, perasaan memahami akan berarti lebih untuk pasangan Anda dibanding menjadi benar atau memenangkan pertarungan.

7. Fokuskan pada apa yang Anda sukai dari pasangan Anda dan apa yang telah mereka lakukan dengan benar- alih-alih tentang kesalahan mereka.

8. Kekasih Anda kembali. Orang yang mencintai Anda kembali. Anda tidak akan terlibat dengan seseorang yang akan mencintai Anda.

9. Anda tidak merasa Anda berjalan diatas kulit telur. Jika Anda memiliki perasaan yang kuat dalam perut Anda, itu bukan cinta, melainkan Anda mencoba untuk mendapatkan persetujuan.

10. Hubungan yang sehat akan meningkatkan penghargaan diri.

Untuk mendapatkan hubungan yang harmonis, setiap pasangan perlu untuk mengekspos diri mereka sendiri. Hubungan yang sehat terjadi ketika kedua pasangan merasakan aman untuk menyatakan diri mereka sebenarnya terhadap masing-masing.