Tampilkan postingan dengan label Perbedaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perbedaan. Tampilkan semua postingan

Ikhlasku Teruntuk Permata Hatiku

Sinar Mentari telah terbit
Beriring mentari tersenyum
Sebait katapun meluncur dalam email
Mencoba menggoda tawa senyummu
Mencoba menjadi pohon yang memberi kerindangan
Do’aku hari ini adalah cinta
Cinta yang seperti Tameng
Melindungimu dari ancaman

Duhai hati yang suci
Berilah ruang untukku di hatimu
Ruang kosong yang begitu indah
Indah jika kita mengisinya dengan syariah

Memang seribu katapun tak cukup
Tak cukup mendeskripsikan rasa ini
Semoga bukan fatamorgana yang ada
Tapi sebuah mushola hati yang terbentuk
Penuh kesucian dan keikhlasan memberi rasa
Rasa ingin memberi dengan tulus dan ikhlas
untukmu permata hatiku

Penantian

Sekial lama ku mencari
sebuah hati yang kurindukan
Sekian lama ku menanti
dirimu yang ku impikan

Bimbang hati pun menjelma
Tatkala kau nyatakan cinta
Terucap kata janji setia
Membalut dua hati manusia

Badai hati pun menghalang
ombak pun menerjang
Namun cinta tetap bertahan
Bersimpuh direlung hati yang dalam

Kini perahu tlah ditambatkan
pada satu sisi kehidupan
masa yang terus berjalan
semoga menambah kedewasaan
dan cinta kan terus berjalan

Kangen

senyum mu yg slalu ku ingat
wajah mu yg bulat
bibir mu yg mengoda
& rambut mu yg menawan

seakan slalu ku bawa ke mimpi
setiap hari
setiap detik
setiap ku berlari

ingin ku bertemu lagi
dengan kau kekasih
pujaan hati
idaman tiap lelaki

ku tahu kau juga merindu ku
menutup mata & menahan pilu
biarkan ku di sini dulu
tuk mencari sesuatu

nanti kan lah kedatangan ku
ku kan datang kepadamu
jangan terlalu menghawatirkan ku
karna ku pasti akan kembali kepadamu

Apa Itu Cinta?

Oh, cinta
kau kurindu
kau kukejar
kau kudamba

Suatu saat
kau hilang
kau pergi
lenyap ke dalam sepi

Oh, cinta
apakah yang kurasa
ketika engkah t'lah tiada...?

Untuk Yang Abadi Atau Yang Hilang

untuk yang abadi, apakah akan kekal ?
tiada selama hujan itu masih membawa gerimis
embun masih meneteskan di dedaunan rerumputan
dan masih akan membawa karam ;
jiwa telah tenggelam, hanyut tertealan

bila yang hilang adalah yang kekal
tak abadi sekian waktu mengikis
di persembunyian terang maupun gelap
dalam ruang pengap harapan berlabuh
untuk langkah dahulu yang semakin terhapus

antara yang abadi dan yang hilang
singgasanaku di dasar perhentian rintih
rapuh persendian luluh jiwa memecah
tak ada yang akan mmapu, yang bisa
mengurai laraku

untuk yang abadi atau yang hilang
cintamu yang hilang akan abadi untukku, kekasih

Penantian Tiada Arti

matahari menyinari kamar ini
ku dengar kokok ayam menyambut pagi
setiap hari selalu begini
menanti dan menanti lagi

ku matikan televisi ku
ku benahi ranjang kecil ku
ku tata ruang kamar ku
ku buang sampah makanan ku

ku pergi ke kamar mandi
membersihkan diri ini
juga menggosok gigi
tak lupa ku makan pagi

menanti kehadiranmu ke sini
mungkin kah itu hanya mimpi
atau hanya harapan yg dingin
yg tak kan pernah ku miliki

telpon dari mu cukup membuat ku tersenyum
tersenyum kagum melihat kau peduli thd ku
walau sedetik aku mendengarkan suaramu
cukup untuk senyum 1 menit ku

ku hanya berharap
semoga kau sehat-sehat saja
krn ku membutuhkan perhatian mu
krn ku sayang kepada mu

Perbedaan Cinta Tulus, Cinta Sejati dan Cinta Abadi

Cinta Tulus : Seperti Cinta orang tua terhadap anaknya
Apapun pengorbanan yang harus dilakukan, akan dilakukan demi kebaikan orang dicintai. Baik pengorbanan harta, pikiran, waktu ataupun pengorbanan perasaan.

Cinta Sejati : Perasaan sayang tulus terhadap seseorang, walaupun dalam keadaan telah bersama yang lain. Misal udah nikah sama seseorang, anda mencintai orang yg anda nikahi. Tapi cinta sejati anda sebenarnya pacar anda sebelumnya yang telah meninggal.


Cinta Abadi : Perasaan sayang tulus yang tidak akan pernah hilang sekalipun orang tersebut telah tiada. kasarnya, Mungkin seperti cinta seorang janda/duda yang tidak menikah lagi setelah pasangannya meninggal.