Cintaku Untuk-Mu ( IBU )

Tak bisa kuuntai kata
Untukmu ...
Tak bisa kuungkap semua perasaanku
Untukmu ...

Kini ku telah gagah dan tegap berdiri
Untukmu ...
Waktu jadikan langkah dan harapanku
berubah untukmu ...

Belum ku membuatmu jadi bertahta
belum ku membuatmu jadi berharta
belum ku membuatmu jadi berkata ini aku dan anaku

Ku berikan harapanmu untuk orang yang selalu
mencintaimu... selamanya.


Award

Buat Para Pengunjung Blog Saya Silahkan Ambil Award Di Bawah

Photobucket






Puisi Cinta Sahabat

Sahabat
Dulu kita dapat tertawa bersama
Tak ada hal yang disembunyikan dari tatapan mata kita

Ku tau dirimu
Seperti dirimu mengenal diriku

Kita telah mengukir cerita indah tuk dikenang
Kemarin saat kenangan itu terukir
Hari ini saat kita mengulang ceritanya
Esok ketika kita tersenyum ketika mengenangnya

Sahabat
Adakah keraguan dihatimu
Kau tak seperti awan yang berwarna putih
Berarak menutupi langit biru

Kau tak lagi seperti ombak
Yang berderu mengejar pantai

Kini kau bagai seekor burung
Yang rapuh
Yang tak mampu mengepakkan sayap mungilmu

Sahabat
Ku liat ada yang laen dari pancaran matamu
Ku tak sanggup melihatnya
Ku tak ingin ini benar rasanya

Sahabat
Ku merasakan yang kau rasakan
Namun ku tak ingin rasa ini bermula
Biarlah ia menghilang ditelan kebosanan
Dan menguap di keangkuhan hati

Ku tak ingin melihatmu berharap lebih
Karena kau adalah SAHABAT ku
Berbagi tawa
air mata
amarah

Aku akan ada untukmu
Walau rasa itu takkan hilang darimu
Atau dari keangkuhan diri lemah ini


Puisi Cinta Orang Tua

IBU DAN DIA

Ibu
Maafku atas tangis ini
Maafku atas rasa bodoh ini
Maafku atas segala laraku untukmu
Maaf….

Ibu
Mengapa tak sadar diri ini
kalau DIA selalu menyayangiku
Lebih dari siapapun
Apapun

Aku tak sadar
Ketika DIA selalu mencobaku
Selalu tak terima aku
Ketika DIA sedikit memberiku masalah
Selalu tak rela aku

Baru kini kusadari
Bahwa dibalik semua cobaannya…
Pasti ada sebuah mimpi dan harapan
Mimpi untuk menggapai asa NYA

Ibu
Terimakasih atas segala peluhmu
Yang selalu menjagaku
Walau kita saling jauh

I will always love you
Now and forever


Cinta Kasih Orang Tua dan Balasan Sang Anak

Waktu kamu berumur 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu …. sebagai balasannya … kau menangis sepanjang malam.

Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.. sebagai balasannya … kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun , dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya … kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna … sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya … kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah … sebagai balasannya … kamu berteriak “NGGAK MAU …!”

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola …. sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim … sebagai balasannya.. .kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ..sebagai balasannya … kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun … sebagai balasannya …. kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya … kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa … sebagai balasannya …. kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya … kamu nggak pernah menelponnya.

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu … sebagai balasannya … kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil …sebagai balasannya … kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya … kamu pakai telpon nonstop semalaman,

waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya … kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama … sebagai balasannya … kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya “Darimana saja seharian ini?”.. sebagai balasannya … kamu menjawab “Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang.”

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu … sebagai balasannya … kamu bilang “Aku nggak mau seperti kamu.”

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi .. sebagai balasanmu … kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu … sebagai balasannya … kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan … sebagai balasannya .. kamu mengeluh “Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu.”

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu .. sebagai balasannya … kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu … sebagai balasannya … kamu katakan “Sekarang jamannya sudah beda.”

Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab “Aku sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu … sebagai balasannya … kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang … dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, … dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam

MAKA ..
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANGTUAMU SUDAH TIADA … INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU