Sayang..
Senyum-senyum sang dewi tlah kukalungkan di lehermu,
penanda engkau adalah milikku,
di hati kita.
Sayang..
Engkaulah keindahan di sudut hari yang gersang,
angin yang terbangkan beban,
juga malam yang jinakkan siang.
Sayang..
Mimpi-mimpi seribu malam tlah kulalui,
dan tak lelah kumendaki tuk mengetuk pintu cinta,
namun mengapa istanamu makin tertutupi kabut?
Sayang..
Kaulah purnama penyempurna malam,
dan akulah sang malam yang ingin memelukmu,
namun mengapa cahayamu terus meredup?
Sayang..
Kau tepat di hadapku,
Dan menatapku lembut,
namun mengapa kaki ini merasa tak lagi berpijak di tanah yang sama?
1 komentar
sob ada award buatmu diambil ya ... www.agusfauzy.com
Posting Komentar